Saham IPO Soho Global Diborong Prysselius, Siapa Dia?

tahir saleh, CNBC Indonesia

23 September 2020 11:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan Special Purpose Vechicle (SPV) asal Hong Kong, Prysselius Ltd, masuk menjadi pemegang saham baru PT Soho Global Health Tbk (SOHO) dengan kepemilikan 8,92% saham atau sebanyak 113.187.400 saham.

Dengan harga perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp 1.820/saham, maka nilai saham Prysselius setara dengan Rp 206 miliar.

Namun jika mengacu pada harga saham SOHO yang sudah meroket 106% di level Rp 15.800/saham, maka nilai saham Prysselius sudah naik menjadi sebesar Rp 1,79 triliun atau cuan Rp 1,54 triliun.

Sebagai informasi, Prysselius beralamat di Tower Twin Times Square 1 Matheson Street, Causeway Bay, Hong Kong, sebagaimana disebutkan dalam informasi kepemilikan saham dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per 21 September.

Penelusuran media maya belum menemukan situs resmi perusahaan ini.

Baca:

Bakal Garap Tambang Grasberg, Saham Antam Melesat!

Saham SOHO pada Selasa kemarin disuspensi oleh BEI seiring dengan peningkatan harga saham yang signifikan. Sebelumnya BEI juga sudah memasukkan saham emiten produsen minuman suplemen Imboost itu dalam kategori bergerak di luar kewajaran alias unusual market activity (UMA).

Namun pada perdagangan Rabu ini, sesi I (23/9), saham SOHO dibuka dan langsung meroket hampir 20% menjadi Rp 15.800/saham.

Berdasarkan data publikasi kepemilikan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) per 21 September, porsi Prysselius sebesar 8,92% saham.

Soho Global Health baru mencatatkan saham perdana pada Selasa, 8 September 2020 di BEI. SOHO menjadi emiten ke-42 yang tercatat di tahun 2020 atau emiten ke 705 BEI.

SOHO melepas sebanyak 114,38 juta saham atau setara 13,78% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Mengacu data BEI, pemegang saham lama Soho Global yakni, Eng Liang Tan, Giok Nio Tan, dan Kin Nio Tan dengan kepemilikan masing-masing 38,38%, 9,01%, dan 9,01%.

Eng Liang Tan menjadi Presiden Komisaris Soho Global sejak 1998, dan berkarier pada grup tersebut selama lebih dari 30 tahun. Eng Liang Tan memiliki hubungan kekeluargaan dengan Giok Nio Tan, dan Kin Nio Tan.

Data BEI itu mencatat, saham Eng Liang Tan per 21 September menjadi 38,38% atau 487.080.805 saham.

Tak hanya Prysselius, investor institusi lainnya dalam daftar pemegang saham SOHO per 21 September adalah Cascade Creek Pty Ltd 12,11 atau 153.736.200 saham dan Medisia Investment Holdings Pte Ltd 18,4% atau 233.522.000.

Cascade adalah perusahaan berbasis di Australia dengan alamat di Staples Street Kingsgrove NSW, sementara Medisia berbasis di Singaura, berlamaat di Stanley Street.

Cascade Creek merupakan perusahaan terafiliasi karena memiliki kesamaan pengendali, yaitu Eng Liang Tan.

Cascade Creek dan Medisia Investment masuk ke Soho lewat perjanjian khusus sebelum IPO saham.

Berdasarkan prospektus IPO SOHO, bersamaan dengan IPO, SOHO memang menerbitkan saham baru sebanyak 51.651.300 saham biasa dalam rangka pelaksanaan Program Management Incentive Plan (Program MIP).

Selain itu perseroan juga menerbitkan sebanyak 153.736.200 saham biasa dalam rangka pelaksanaan konversi waran kepada Cascade Creek Pty Limited (Waran Cascade Creek).

Dan sebanyak 233.522.000 saham biasa atas nama dalam rangka pelaksanaan konversi Convertible Notes kepada Medisia Investment Holdings Pte. Ltd. (CN Medisia).

"Dengan dilaksanakannya IPO, Program MIP, konversi Waran Cascade Creek dan konversi CN Medisia, maka persentase kepemilikan masyarakat akan menjadi sebesar 9,01% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah pelaksanaan IPO, Program MIP, konversi Waran Cascade Creek dan konversi CN Medisia," tulis prospektus SOHO.