
Deretan Saham di Bawah Gopek Ini Cuan Gilak, Cek Daftarnya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup minus 1,31% di posisi 4.934 pada penutupan perdagangan Selasa kemarin (22/9/2020) di tengah sejumlah sentimen negatif yang mempengaruhi pasar saham domestik dan global.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia mencatat nilai transaksi harian sebesar Rp 7,91 triliun dengan volume perdagangan 8,66 miliar saham.
Adapun kapitalisasi pasar BEI mencapai Rp 5.738 triliun, dengan catatan 123 saham naik, 305 saham turun, dan 147 saham stagnan.
Selain IHSG yang minus, Indeks LQ45 yang berisi 45 saham berfundamental baik dan likuiditas oke juga minus 1,51% di level 767,97 bersamaan dengan kejatuhan seluruh indeks saham di BEI.
Sentimen pasar saham global datang dari skandal perbankan global lewat data yang diungkap oleh FinCEN Files yang berisi sekumpulan dokumen penting nan rahasia di dunia perbankan dan keuangan. FinCEN adalah biro khusus di bawah Departemen Keuangan AS.
Sentimen berikutnya soal sinyal resesi dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menkeu menyebut ekonomi RI pada Q3-2020 bisa minus 2,9% sampai minus 1,0%.
"Negatif teritori pada kuartal III ini akan berlangsung di kuartal IV. Namun kita usahakan dekati nol," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita September, Selasa (22/9).
Di tengah kejatuhan indeks ini, masih ada saham-saham yang mencatatkan penguatan signifikan.
Bahkan penguatan ini justru dicatatkan saham-saham dengan range harga di bawah gopek alias Rp 500/saham. Selain itu, sebagian besar juga termasuk saham-saham yang baru tercatat di BEI alias saham initial publik offering (IPO).
Berikut 5 saham harga di bawah Rp 500 yang menguat signifikan pada Selasa kemarin:
5 Top Gainers Saham di Bawah Rp 500, Selasa 22/9
1. PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG)
Prusahaan pengembang kawasan rumah di Balikpapan dengan nama Rumah Kota Green Valley ini masuk bursa pada 8 April 2020 dengan harga perdana (IPO) Rp 105/saham. Selasa kemarin, saham KBAG meroket 23,53% di level Rp 84/saham dengan nilai transaksi Rp 18,34 miliar dan volume perdagangan 229,88 juta saham.
2. PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk (EPAC)
Emiten ini listing pada 1 Juli 2020 di BEI. Emiten industri barang dari plastik ini menawarkan sebanyak 250 juta saham biasa atau 7,57% dari jumlah seluruh modal disetor. Pada aksi tersebut EPAC menawarkan harga IPO Rp 110/saham. Selasa kemarin, saham EPAC melesat 16,58% di posisi Rp 398/saham dengan nilai transaksi Rp 6,11 miliar dan volume perdagangan 16,58 juta saham.
3. PT Sumber Global Energy Tbk (SGER)
Saham SGER naik 17,90% di posisi Rp 382/saham dengan nilai transaksi Rp 7,08 miliar dan volume perdagangan 19,49 juta saham pada perdagangan Selasa kemarin. SGER resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada Senin (10/8/2020). Emiten bersandi SGER yang fokus pada bisnis energi baru terbarukan (EBT) ini menawarkan harga perdana Rp 108/saham.
4. PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL)
Saham DEAL naik 9,09% di level Rp 144/saham dengan nilai transaksi Rp 19,63 miliar dan volume perdagangan 137,03 juta saham. Dewata Freightinternational adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengurusan transportasi (freight forwarding), termasuk via angkutan darat, laut dan udara. Perusahaan juga menjalankan kegiatan usaha pengangkutan, ekspor/impor dan domestic forwarding. DEAL IPO pada 9 November 2018 di harga perdana Rp 150/saham.
5. PT Putri Rajawali Kencana Tbk (PURA)
Saham PURA naik 5,88% di posisi Rp 144/saham dengan nilai transaksi Rp 22,77 milar dan volume perdagangan 161,75 juta saham. PURA resmi mencatatkan saham perdana pada Rabu (29/1/2020). Perseroan yang bergerak di bidang logistik ini melepas 1,8 miliar saham atau setara 33,95% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp 105/saham.
Adapun dalam sebulan terakhir, atau 30 hari perdagangan terakhir hingga Selasa kemarin, saham-saham di bawah harga Rp 500 juga melesat.
5 Top Gainers Saham di Bawah Rp 500, 1M
1. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY), Rp 296/saham, melesat 279,49%
2. PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE), Rp 302/saham, meroket 84,15%.
3. PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL), Rp 144/saham, naik 77,78%.
4. Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), Rp 168/saham, naik 34,40%
5. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), Rp 218/saham, naik 29,78%.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Kelewat! Cek Dulu 10 Saham Paling Cuan 2020