
Duh! Wall Street Bakal Ambruk, Lockdown Bikin Panic Attack

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Amerika Serikat, Wall Street, bakal terkoreksi dalam. Indeks berjangka Dow Jones turun lebih dari 600 poin pada hari Senin (21/9/2020), karena kekhawatiran lockdown lagi yang didorong penyebaran virus corona di Eropa dan ketidakmampuan Kongres untuk menyetujui lebih banyak stimulus fiskal menimbulkan kekhawatiran tentang pukulan lain terhadap ekonomi domestik.
Saham perusahaan penerbangan, hotel dan kapal pesiar memimpin penurunan dalam perdagangan pra-pasar, melacak rekan-rekan Eropa mereka karena Inggris mengisyaratkan kemungkinan penutupan nasional kedua.
Marriott International Inc, Hilton Worldwide Holdings Inc dan Hyatt Hotels Corp turun antara 2% dan 4%, sementara operator kasino Wynn Resorts Ltd, MGM Resorts International dan Las Vegas Sands Corp turun antara 3,6% dan 6%.
Putaran lain dari pembatasan bisnis juga akan mengancam pemulihan ekonomi yang lebih luas, kata para analis, dan dapat memicu pelarian dari ekuitas. Putaran pertama penguncian pada bulan Maret telah menyebabkan S&P 500 mengalami penurunan bulanan terburuk sejak krisis keuangan global.
Indeks tersebut telah rebound, berkat stimulus global bersejarah, tetapi berada di jalur untuk menghentikan kenaikan beruntun lima bulan karena investor membuang saham-saham terkait teknologi kelas berat.
Perusahaan termasuk Apple Inc, Facebook Inc dan Amazon.com Inc, yang telah mendominasi reli Wall Street sejak April, turun antara 1,8% dan 2,4% pada kesepakatan awal.
Thomas Mantione, direktur pelaksana di UBS Private Wealth Management di Stamford, Connecticut, mengatakan bahwa lewatnya Hakim Agung AS Ruth Bader Ginsburg juga mengurangi kemungkinan paket stimulus fiskal lainnya untuk membantu mengangkat ekonomi domestik dari resesi yang dalam.
"Anda sekarang telah memasukkan faktor negosiasi lain ke dalam respons kebijakan stimulus fiskal, yang membuatnya semakin kecil kemungkinannya untuk lolos sebelum pemilihan November," kata Mantione.
Kongres selama berminggu-minggu tetap menemui jalan buntu mengenai ukuran dan bentuk rancangan undang-undang tanggapan virus corona kelima, di atas sekitar $ 3 triliun yang sudah disahkan menjadi undang-undang.
Presiden Donald Trump mengatakan dia sedang mencari empat atau lima ahli hukum untuk menggantikan almarhum Ruth Bader Ginsburg di Mahkamah Agung AS dan dia akan mengumumkan calonnya pada hari Jumat atau Sabtu.
Pada 8:31 ET, Dow e-minis turun 626 poin, atau 2,27%. S&P 500 e-minis turun 63,25 poin, atau 1,91% dan Nasdaq 100 e-minis turun 182,25 poin, atau 1,67%.
(hps/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! The Fed Diprediksi Tetap Agresif, Wall Street Jeblok