
TikTok Tetap 'Joget' di AS, Sinyal IHSG Tembus 5.130 Menguat!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membukukan penguatan 0,85% ke 5.059,223 sepanjang pekan lalu.
Meski demikian, kinerja positif tersebut terbantu penguatan tajam 2,9% di hari Senin (14/9/2020), setelahnya IHSG melemah 3 hari bertuntun, sebelum menguat lagi di hari Jumat lalu.
Rilis data neraca dagang Indonesia dan pengumuman kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) menjadi penggerak dari dalam negeri pada pekan lalu.
Sementara pada hari ini, Senin (21/9/2020) kabar baik dari AS berpeluang membawa IHSG ke zona hijau.
Presiden AS Donald Trump pada Sabtu (19/9/2020) telah menyetujui kesepakatan secara prinsip antara Oracle dan Walmart yang akan menjadi mitra dengan TikTok di AS. Dengan demikian, TikTok tidak tidak jadi diblokir di AS Minggu kemarin.
Hal ini tentunya menjadi kabar bagus yang bisa membuat hubungan AS dengan China membaik.
"Saya sudah merestui kesepakatan itu, jika mereka menyelesaikannya itu akan bagus, jika tidak juga tidak apa-apa. Saya menyetujui kesepakatan secara prinsip," kata Trump sebagaimana dilansir CNBC International, Sabtu (19/9/2020).
Setelah pernyataan tersebut, Oracle mengumumkan menjadi provider cloud TikTok dan menjadi pemegang saham minoritas sebesar 12,5%. TikTok juga mengkonfirmasi pernyataan Oracle, serta menambahkan sedang bernegosiasi dengan Wallmart sebagai mitra komersial.
Sementara Wallmart, mengatakan untuk sementara setuju membeli 7,5% saham TikTok, sehingga ByteDance selaku induk TikTok akan memiliki 80% saham.
TikTok juga mengatakan akan memperluas kantor pusatnya di AS, dan membuka 25.000 lowongan di seluruh AS.
"Joget" TikTok di AS tersebut tentunya bisa memberikan sentimen positif di awal pekan ini.
Secara teknikal, level 5.163 terbukti menjadi resisten yang kuat menahan penguatan IHSG. Pada Selasa (15/9/2020) lalu, IHSG gagal melewati 5.163 dan akhirnya merosot, hingga membukukan pelemahan 3 hari beruntun, sebelum rebound di hari Jumat (18/9/2020).
Level tersebut merupakan Fibonnaci Retracement 50% pada grafik harian, sehingga menjadi resisten/support yang kuat. Fibonnaci tersebut ditarik dari level tertinggi September 2019 di 6.414 ke level terlemah tahun ini 3.911 pada grafik harian.
![]() Foto: Refinitiv |
Indikator stochastic pada grafik harian sudah naik dari wilayah jenuh jual (oversold).
Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.
Sementara itu melihat grafik 1 jam, indikator stochastic juga keluar dari wilayah oversold.
![]() Foto: Refinitiv |
Level psikologis 5.000 kini menjadi support terdekat, jika level tersebut ditembus aksi jual IHSG berisiko kembali terjadi dan membawanya turun menuju 4.930.
Sementara selama bertahan di atas support, IHSG berpeluang menguat ke resisten terdekat 5.090, jika berhasil dilewati IHSG berpeluang menguat kembali menuju 5.130.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cek Dulu Arah Gerak IHSG Sebelum Cari Cuan Hari Ini