Keluarga Tandiono Mau IPO-kan Anak Usaha PURE di Bursa Kanada

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
18 September 2020 19:15
Trinitan/Sumber: Istimewa
Foto: Trinitan/Sumber: Istimewa

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE) berencana mencatatkan saham anak usaha, PT Hidrotech Metal Indonesia mencatatkan saham (listing) di Bursa Saham Kanada.

Direktur Utama Trinitan Metals and Minerals Petrus Tjandra menuturkan, rencana IPO ini sejalan dengan rencana ekspansi perseroan di luar negeri. Kanada menjadi pertimbangan bagi Hidrotech untuk listing, sebab menjadi salah satu pasar terbaik untuk memperluas investor di bidang industri pertambangan dan logam.

"Bicara pertambangan ada Kanada dan Australia, the best market mining and metals. Australia sedang redup, kami pilih Kanada," tuturnya dalam paparan publik secara daring, Jumat (18/9/2020).

Meski belum merinci lebih lanjut mengenai target dana yang akan dihimpun dalam IPO tersebut, PURE saat ini masih menyelesaikan sertifikasi hak paten mengenai teknologi dalam pengelohan nikel dan kobalt berbasis hidrometalurgi bernama Step Temperature Acid Leach (STAL) Technology.

"Setelah sertifikasi kita dapatkan, kita harapkan awal atau pertenagahan 2021 kta harapkan IPO di Kanada," tutur dia.

Sekadar informasi, PURE adalah emiten yang bergerak di bisnis industri pengolahan logam dan baja. Perusahaan asal Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat yang didirikan pada 2009 ini listing di Bursa Efek Indonesia pada 9 Oktober 2019.

Adapun, kapitalisasi pasar PURE di BEI tercatat Rp 402,7 miliar. Adapun, nilai aset perseroan sampai dengan kuartal pertama 2020 tercatat sebesar Rp 777,27 miliar.

Pada periode yang sama, perusahaan juga masih mencatatkan kerugian bersih Rp 6,29 berkebalikan dari tahun sebelumnya laba Rp 7,04 miliar.

Sedangkan, penjualan dan pendapatan usaha perseroan tercatat sebesar Rp 86,40 miliar, turun dari sebelumnya Rp 139,83 miliar. 

Trinitan merupakan salah satu pionir dalam pemanfaatan teknologi hidrometalurgi di Indonesia. Teknologi hidrometalurgi mampu melakukan proses pemurnian berlapis, sehingga menghasilkan limbah padat yang sangat minim, penggunaan air dan energi yang minimal serta menjaga proses manufaktur yang efisien dan bebas dari polusi.

Kegiatan usaha utama PURE adalah memproduksi Timbal (bahan baku baterai industri dan kendaraan bermotor, bahan pelapis kawat dan solder untuk elektronik), Perak (bahan baku produk elektronik seperti kamera & CPU. Juga dapat digunakan untuk koin, perhiasan hingga aksesoris.) dan Antimoni (bahan tahan api, cat, keramik, elektronik dan karet, campuran antigores, polystyrene, PVC, plastik & karet).

Siapa sebenarnya pemilik Trinitan Metals and Minerals? Dalam website perseroan, pemegang saham mayoritas tercatat atas nama PT Trinitan Recourcetama Indonesia yang menguasai 74,24% saham.

Artinya PURE merupakan bagian dari kelompok usaha atau Grup Trinitan yang dimiliki Keluarga Tandiono. Tidak banyak yang tahu kiprah bisnis keluarga Tandiono, tapi bisnis keluarga ini sudah mengurita kemana-mana.

Ferry Joedianto Robertus Tandiono merupakan salah tokoh penting di Grup Trinitan. Dia adalah pendiri perusahan pembuat aki PT Nipress Tbk (NIPS) dengan merk NS.

Dimana pemegang saham mayoritas NIPS tercatat atas nama PT Trinitan International yang menguasai 25,98%. Artinya PURE merupakan perusahan terafiliasi dengan Nipress.

Selain dengan Nipress, PURE juga terafiliasi dengan PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY). Sky Energy dimiliki oleh perusahaan Grup Trinitan lainnya, yaitu PT Trinitan Global Pasifik dengan total kepemilikan 10.15% dan anak Ferry Tandiono, Jackson Tandiono tercatat sebagai Komisaris Utama di perusahaan ini. 


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Empat Emiten Baru Melantai di Bursa Efek Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular