
Ada yang Kawin, Spanyol Bakal Punya Bank Terbesar Senegara

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pemberi pinjaman Spanyol, CaixaBank dan Bankia telah menyetujui rencana untuk melakukan merger. Gabungan dari dua bank tersebut akan menciptakan bank terbesar di negara itu berdasarkan pangsa pasar dalam operasi ritel.
"Ketentuan kesepakatan akan membuat CaixaBank menawarkan 0,6845 sahamnya untuk setiap saham Bankia," menurut rilis yang diterbitkan Jumat (18/9/2020).
Perusahaan mengatakan, setelah penggabungan, bank yang baru akan disebut sebagai CaixaBank. Bank akan memiliki aset lebih dari 664 miliar euro (US$ 786,7 miliar).
Mengutip CNBC International, rencana merger kedua bank saat ini masih perlu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham kedua perusahaan dan oleh otoritas persaingan. Bank-bank tersebut memperkirakan proses ini akan selesai pada kuartal pertama 2021.
"Dengan operasi ini, kami akan menjadi bank Spanyol terkemuka pada saat lebih diperlukan dari sebelumnya untuk menciptakan entitas dengan ukuran yang signifikan, sehingga berkontribusi untuk mendukung kebutuhan keluarga dan perusahaan, dan untuk memperkuat kekuatan sistem keuangan," kata Ketua Eksekutif Bankia Jose Ignacio Goirigolzarri dalam sebuah pernyataan.
Goirigolzarri akan menjadi executive chairman perusahaan baru, dan CEO CaixaBank saat ini Gonzalo Gortázar akan menjadi CEO.
Sebelum merger, kedua bank telah berada di bawah tekanan besar setelah krisis keuangan global dan kebijakan moneter ultra-longgar yang akan datang. Kedua bank juga mendapat tantangan dari merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) awal tahun ini. Merger tersebut diharapkan bisa menjadi solusi untuk memangkas biaya dan membuat bisnis lebih menguntungkan.
"Posisi ekuitas CaixaBank dan Bankia yang kuat akan memberikan kapasitas untuk menyerap biaya restrukturisasi dan penyesuaian penilaian, dengan entitas gabungan mencapai rasio CET1 sebesar 11,6%," kata bank dalam sebuah pernyataan.
Rasio CET1 yang diawasi ketat adalah ukuran kekuatan modal, yang diperkenalkan setelah krisis keuangan global.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Corona Menurun Tajam, Spanyol Akhiri Lockdown