Internasional

Tok! TikTok Siap IPO, Tunggu Restu Donald Trump?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
18 September 2020 10:28
FILE - This Feb. 25, 2020, photo shows the icon for TikTok taken in New York. India is banning 59 apps with Chinese links, saying their activities endanger the country’s sovereignty, defense and security. India’s decision comes as its troops are in a tense standoff with Chinese soldiers in eastern Ladakh in the Himalayas that started last month. India lost 20 soldiers in a June 15 clash. The government says the banned apps include TikTok, UC Browser, WeChat and Bigo Live, as well as the e-commerce platforms Club Factory and Shein, that are used in mobile and non-mobile devices connected to the Internet.(AP Photo, File)
Foto: Logo Tiktok AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan segera memutus nasib TikTok di AS. Ini akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Sebagaimana diketahui Trump memberi waktu pada ByteDance pemilik Tiktok untuk melepas seluruh sahamnya. Trump telah bertemu dengan anggota Kabinet dan penasihat lainnya untuk membicarakan nasib aplikasi itu.



Oracle dan Walmart disebut akan mengambil porsi saham itu. Namun sayangnya porsi keduanya tak akan mayoritas seperti yang diinginkan Trump.

Oracle hanya akan mengambil 20% sementara Wallmart belum diketahui. Saat ini, hal tersebut sudah diketahui Trump dan tengah mengkaji hal tersebut.

"Departemen Keuangan mengirim revisi besar tentang masalah keamanan pada lembar persyaratan TikTok/Oracle Rabu malam," sumber mengatakan kepada CNBC International dikutip Jumat (19/9/2020).

"ByteDance telah sepenuhnya menyetujui revisi tersebut," kata sumber tersebut lagi, meskipun tidak jelas apa perubahan tersebut.

Trump juga  telah bertemu dengan anggota Kabinet dan penasihat lainnya ketika dia memutuskan apakah akan menyetujui kesepakatan itu atau tidak.

"Ada sudut pandang beragam di antara para penasihatnya, yang termasuk Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, Menteri Keuangan Steve Mnuchin dan Jared Kushner, menantu presiden," katanya.

Jika masuknya Orancle dan Wallmart disetujui, sumber CNBC International mengatakan  ByteDance berencana untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada Tiktok.

Penawaran umum perdana TikTok kemungkinan akan menjadi IPO teknologi terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Ditulis CNBC International, valuasi pribadi perusahaan diperkirakan sekitar US$ 50 miliar.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trump Kalah, Tiktok Ulur Waktu Divestasi Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular