
Tok! TikTok Siap IPO, Tunggu Restu Donald Trump?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan segera memutus nasib TikTok di AS. Ini akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Sebagaimana diketahui Trump memberi waktu pada ByteDance pemilik Tiktok untuk melepas seluruh sahamnya. Trump telah bertemu dengan anggota Kabinet dan penasihat lainnya untuk membicarakan nasib aplikasi itu.
Oracle dan Walmart disebut akan mengambil porsi saham itu. Namun sayangnya porsi keduanya tak akan mayoritas seperti yang diinginkan Trump.
Oracle hanya akan mengambil 20% sementara Wallmart belum diketahui. Saat ini, hal tersebut sudah diketahui Trump dan tengah mengkaji hal tersebut.
"Departemen Keuangan mengirim revisi besar tentang masalah keamanan pada lembar persyaratan TikTok/Oracle Rabu malam," sumber mengatakan kepada CNBC International dikutip Jumat (19/9/2020).
"ByteDance telah sepenuhnya menyetujui revisi tersebut," kata sumber tersebut lagi, meskipun tidak jelas apa perubahan tersebut.
Trump juga telah bertemu dengan anggota Kabinet dan penasihat lainnya ketika dia memutuskan apakah akan menyetujui kesepakatan itu atau tidak.
"Ada sudut pandang beragam di antara para penasihatnya, yang termasuk Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, Menteri Keuangan Steve Mnuchin dan Jared Kushner, menantu presiden," katanya.
Jika masuknya Orancle dan Wallmart disetujui, sumber CNBC International mengatakan ByteDance berencana untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada Tiktok.
Penawaran umum perdana TikTok kemungkinan akan menjadi IPO teknologi terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Ditulis CNBC International, valuasi pribadi perusahaan diperkirakan sekitar US$ 50 miliar.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trump Kalah, Tiktok Ulur Waktu Divestasi Saham