
Rahasia Ahmad Al-Neama, Bawa Indosat Ooredoo Cetak Laba

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Ahmad Abdulaziz Al-Neama berhasil menyelesaikan penjualan 3.100 menara telekomunikasi milik Indosat Ooredoo ke PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) pada Oktober 2019 senilai Rp 6,39 triliun.
Transaksi tersebut mendorong Indosat Ooredoo mempercepat eksekusi rencana turnaround perusahaan. Dan yang paling penting, mendukung perusahaan untuk lebih meningkatkan pengalaman terbaik bagi pelanggannya. Tak hanya itu saja, eksekusi tersebut juga membawa lompatan besar bagi perusahaan setelah beberapa tahun sebelumnya mencatatkan rugi.
Sepanjang 2019, Indosat mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,569 triliun, angka ini naik sebesar hampir Rp 4 triliun dibandingkan rugi bersih di tahun 2018 yang disebabkan oleh perbaikan EBITDA dan penjualan menara. Ahmad konsisten memimpin Indosat Ooredoo dan fokus menjaga momentum pertumbuhan perusahaan.
Tak heran kepemimpinan Ahmad yang inovatif membuat perusahaan lagi-lagi mencatatkan pertumbuhan di tengah periode yang menantang saat ini. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan pendapatan Indosat Ooredoo yang berhasil mencetak laba Rp 265 miliar atau naik 9,4% selama paruh pertama 2020. Hal ini terjadi di tengah pemain industri justru mencatat pelemahan pendapatan dan laba.
"Saya sangat bangga menjadi bagian dari keluarga Indosat Ooredoo dan saya akan terus mendukung upaya tim untuk menjaga pertumbuhan kinerja perusahaan ini dengan mengeksekusi strategi turnaround kami. Saya berterima kasih atas dedikasi dan kinerja luar biasa dari seluruh personel kami di masa sulit ini. Saya percaya semua yang kita upayakan akan semakin membuat kita memperbaiki diri sehingga dapat menjadi 'The Telco You can Trust ' di hati seluruh pengguna Indosat Ooredoo," kata Ahmad.
Meski dirinya menghadapi berbagai tantangan, dia percaya untuk menjalankan mandat kepemimpinan perusahaan dengan sejarah lebih dari 52 tahun dalam mengembangkan infrastruktur telekomunikasi bangsa. "Insya Allah, saya bisa menjalankan mandat ini dan membawa Indosat Ooredoo menuju kemenangan," katanya.
Dia percaya akan kerja keras karena berbekal sederet pengalaman selama 15 tahun di industri telekomunikasi dengan Ooredoo Group. Sebelum ditunjuk sebagai President Director and CEO Indosat Ooredoo, dirinya sempat menjabat sebagai Group Chief Technology Officer di Perusahaan asal Qatar tersebut. Tak hanya itu, Ahmad juga pernah berada di jajaran direksi untuk Ooredoo Oman, Myanmar dan Tunisia. Sebelum menahkodai Indosat Ooredoo, Ahmad menghabiskan 15 tahun dengan Ooredoo Group.
Alumnus University of Colorado ini juga terinspirasi kepemimpinan Steve Jobs dan penulis asal Amerika Serikat, Simon Sinek, yang menulis buku best seller, Start with Why (Mulai dengan Kenapa), yang sering ia bagikan di akun media sosialnya. Menurutnya, gagasan-gagasan Simon sangat relevan dalam perjalanan kepemimpinannya dan bahkan menjadikan salah satu kutipannya sebagai moto hidup.
"Pemimpin adalah mereka yang memiliki keberanian untuk menjadi yang pertama dan berani mengambil resiko untuk membuka jalan baru yang akan diikuti oleh orang lain' rasanya cocok untuk jadi motto saya untuk membantu membawa Indosat Ooredoo menuju kemajuan," kata Ahmad.
Dia memang menemukan kegembiraan saat membaca buku-buku inspirasional seperti yang ditulis Simon Sinek atau penulis asal Brazil Paulo Coelho, penggemar Lionel Messi ini juga menikmati menonton pertandingan sepak bola dan tenis di waktu senggangnya. Tak hanya itu, dia juga kerap menyempatkan waktu untuk menjajal petualangan baru melalui traveling di tengah jadwal yang padat hingga hobi barunya untuk bersepeda dan bermain sudoku di ponsel, untuk menjaga fokus dan ketajaman berpikir.
"Fokus yang kuat dan ketajaman berpikir sama pentingnya dengan kesehatan fisik, hal ini bisa membantu saya untuk mengambil keputusan sehari-hari. Saya berharap seluruh personel perusahaan dapat menjaga spirit positif dan terus menjaga diri sendiri dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan di tengah kondisi yang tidak pasti seperti sekarang," pungkasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jaga Data Pelanggan, Indosat Terapkan Pengamanan Berlapis