
Kacau, Rupiah Sekarang Terlemah di Asia!

Rupiah gagal memanfaatkan tekanan yang masih menyelimuti dolar AS. Pada pukul 09:36 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) terkoreksi 0,15%.
Investor tengah menanti rapat bulanan bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) yang hasilnya diumumkan Kamis dini hari waktu Indonesia. Ketua Jerome 'Jay' Powell dan kolega diperkirakan masih menahan suku bunga acuan di 0-0,25%.
"Kami berpandangan bahwa situasi akan lebih sulit, terutama ada beberapa area di perekonomian yang masih sangat terdampak pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) seperti pariwisata dan hiburan. Ekonomi masih membutuhkan suku bunga rendah, yang mendukung perbaikan aktivitas ekonomi, sampai beberapa waktu. Mungkin dalam hitungan tahun. Selama apa pun itu, kami akan tetap ada," papar Powell dalam wawancara dengan National Public Radio, sebagaimana dikutip dari Reuters, belum lama ini.
Tren suku bunga rendah akan membuat berinvestasi di dolar AS dalam jangka menengah-panjang menjadi tidak menarik. Ini membuat mata uang Negeri Paman Sam terus melemah, karena tidak diminati investor.
(aji/aji)