PSBB Total Bakal Direvisi, Investor Mulai Serok Saham Murah

Tri Putra, CNBC Indonesia
11 September 2020 12:10
Laju bursa saham domestik langsung tertekan dalam pada perdagangan hari ini, Kamis (10/9/2020) usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan akan memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin pekan depan.

Sontak, investor di pasar saham bereaksi negatif. Indeks Harga Saham Gabungan anjlok lebih dari 4% ke level 4.920,61 poin. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 430,47 miliar sampai dengan pukul 10.18 WIB.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan akhir pekan Jumat (10/9/20) berhasil bangkit setelah muncul kabar yang beredar di kalangan para pelaku pasar bahwa PSBB Total akan direvisi.

Setelah pada pagi tadi IHSG sempat anjlok parah 2,80%, bursa kebanggaan Ibu Pertiwi menyudahi sesi pertama dengan kenaikan 1,29% di angka 4.954,42.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 1,7 triliun di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 8,6 triliun.

Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan jual bersih sebesar Rp 966 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 447 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan beli bersih sebesar Rp 6 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan net buy sebesar Rp 7 miliar.

Malam kemarin (9/9/20), Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengumumkan 'rem darurat' kembali ditarik. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota kembali diketatkan, tidak ada lagi PSBB Transisi. Mulai 14 September, warga Jakarta kembali disarankan untuk #dirumahaja.

"Kita akan menarik 'rem darurat' yang itu artinya kita terpaksa kembali menerapkan PSBB seperti pada masa awal pandemi dulu. Bukan lagi PSBB Transisi, tetapi kita harus melakukan PSBB sebagaimana masa awal dulu," tegas Anies.

Upaya ini terpaksa ditempuh mengingat kasus corona di Jakarta boleh dikata sangat mengkhawatirkan. Per 8 Agustus, jumlah pasien positif corona mencapai 48.393 orang. Bertambah 1.014 orang (2,14%) dibandingkan sehari sebelumnya.

Dalam 14 hari terakhir (26 Agustus-8 September), rata-rata pasien baru bertambah 975,21 orang per hari. Melonjak dibandingkan 14 hari sebelumnya yakni 579,71 orang.

Selanjutnya bursa di kawasan Asia terpantau hijau, Nikkei di Jepang terapresiasi 0,46%, Hang Seng Index di Hong Kong naik 0,42%, sedangkan Indeks STI di Singapura anjlok 0,60%.

Beralih ke Wall Street, tiga indeks utama di bursa saham New York melemah cukup dalam. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 1,45%, S&P 500 terkoreksi 1,76%, dan Nasdaq Composite berkurang 1,99%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular