
PSBB Masih Jadi Hantu Bagi Investor, Bursa RI Bisa Merah Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (10/9/20) terkapar di zona merah setelah ambles 5,01% ke level 4.891,46 setelah sebelumnya perdagangan sempat dihentikan oleh bursa karena anjlok lebih dari 5%. Koreksi IHSG merupakan dampak pemberlakuan kembali PSBB total oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 668 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 10,2 triliun.
Untuk perdagangan hari ini, Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan sentimen datang dari Bank Sentral Eropa mempertahankan tingkat suku bunga untuk tidak berubah, ditambah lagi Bank Sentral Eropa demi menjaga perekonomiannya mereka akan tetap mempertahankan stimulus moneter untuk mendorong pemulihan agar dapat berlangsung lebih cepat.
Sekuritas ini menilai apa yang dilakukan oleh Bank Sentral sejauh ini masih dalam posisi normative, sehingga tidak banyak yang dilihat pada pertemuan Bank Sentral Eropa kemarin, meskipun demikian Bank Sentral Eropa siap untuk melakukan apapun yang dibutuhkan untuk mendorong perekonomian melangkah maju.
Sentimen selanjutnya masih pada kekhawatiran investor. Artha Sekuritas menyebutkan secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan trend bearish yang cukup kuat.
Pergerakan masih dipengaruhi kekhawatiran akan tingginya kasus covid-19 di Indonesia dimana akan kembali diberlakukan pembatasan yang akan mempengaruhi perekonomian hingga akhir kuartal ketiga tahun ini.
Menurut Reliance Sekuritas, IHSG bergerak bearish setelah break out support bullish trend line dan lower bollinger bands. Psikologis pergerakan IHSG memperpanjang wave 3 dari pola elliot wave dengan target wave 4 di level 4820an menggunakan angka fibonacci 0.618% apabila tidak mampu balik kuat diatas 4.900.
Indikator Stochastic menjenuh yang mulai rebound mencoba membentuk golden-cross mengiringi momentum RSI(14) yang masuk pada area oversold. Potensi rebound ada namun tekanan jual masih cukup besar.
Sehingga diperkirakan secara teknikal IHSG berpotensi mencoba bertahan kuat diatas level 4.820 dan mencoba kembali bergerak diatas 4.900 dengan support 4.800 dan resistance 4.950.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000