Cathay Jadi Gak Sih Borong Saham Mayapada? Tahir Buka Suara

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
08 September 2020 11:03
Dato Sri Tahir
Foto: Dato Sri Tahir (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana lembaga keuangan asal Taiwan, Cathay Financial Holding menambah kepemilikan saham di PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) masih belum terealisasi padahal sudah 2 bulan berselang sejak wacana ini tersiar ke publik.

Dato' Sri Tahir, pemilik Bank Mayapada, crazy rich Indonesia yang juga terkenal sebagai filantropis ini pun memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Hingga saat ini, memang belum ada keterbukaan informasi dari Bank Mayapada soal penambahan kepemilikan saham tersebut. Cathay Financial Holding sebelumnya memang menjadi pemilik saham Bank Mayapada dengan porsi kecil melalui Cathay Life Insurance Co Ltd.

"Lagi masih runding [berunding]. Biasa-bisa aja," kata Tahir menjawab pertanyaan CNBC Indonesia terkait rencana penambahan kepemilikan saham Cathay yang sudah tersiar sejak 2 bulan lalu, di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Tahir sempat menjelaskan penambahan kepemilikan saham tersebut terkait juga dengan penambahan modal, tapi dalam rangka pengambilalihan.

"Memperkuat permodalan. Bukan ambil alih, belum ada pembicaraan," kata Tahir, Senin (13/7/2020).

Tahir belum bisa menyebutkan berapa nilai yang akan disuntikkan Cathay ke Bank Mayapada. "Belum tahu, belum ada pembicaraan," tambah Tahir.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya menyebutkan proses uji tuntas atau due dilligence terhadap Cathay Financial Holding untuk masuk sebagai pemegang saham utama Bank Mayapada hanya menunggu hari. Perusahaan asal Taiwan ini diperkirakan akan menyelesaikan due diligence di OJK pertengahan Juli lalu.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo mengatakan proses due diligence untuk menentukan valuasi saham masih berlangsung di OJK.

"Masih melakukan due diligence buat valuasi sahamnya untuk rights issue [penerbitan saham baru]. Sepertinya gitu [selesai pekan ini]," kata Slamet kepada CNBC Indonesia, Selasa (14/7/2020).

Cathay Finacial Holdinh melalui anak usahanya Cathay Life Insurance Co Ltd memilik 37,33% saham Bank Mayapada. Cathay akan masuk melalui aksi korporasi yang dilakukan Bank Mayapada yakni penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Hanya saja Slamet belum memberikan penegasan apakah Cathay akan menjadi pengendali baru Mayapada.

"Dia akan menjadi mayoritas, mungkin Pak Tahir akan delusi turun kepemilikannya. Ya tidak apa-apa, yang penting dia punya kemampuan keuangan yang bagus. Cathay ini sebenarnya lembaga keuangan terbesar di Taiwan, itu besar. Artinya kita tidak perlu khawatir," kata Slamet kepada detikcom, Senin (13/7/2020).

Bank Mayapada memang diperintahkan OJK untuk menambah modal.

Tahir selaku pemilik sudah beberapa kali menambah modal ke Bank Mayapada. Pertama dia sudah menyuntik setoran modal Rp 3,75 triliun. Belum lama ini perusahaan juga mengumumkan Tahir menempatkan dana setoran modal secara tunai sebesar Rp 1 triliun.

Tahir juga sudah menyetorkan aset senilai Rp 17,9 triliun ke dalam modal Bank Mayapada. Aset itu berasal dari debitur yang kreditnya macet, termasuk dari kelompok tertentu yang disebut mendapatkan kredit melebihi BMPK (Batas Maksimum Pemberian Kredit).

Sebelumnya, Bank Mayapada berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan jumlah sebanyak-banyaknya 2.277.470.229 atau 2,27 miliar saham Seri B.

Jumlah saham baru yang akan diterbitkan MAYA tersebut setara dengan 25,00% dari modal disetor setelah terlaksananya penawaran umum terbatas (PUT) ke-XIII ini dengan nilai nominal Rp 100/saham. Hanya saja belum diungkapkan besaran harga pelaksanaan rights issue ini per sahamnya.

Manajemen Bank Mayapada menyatakan, Cathay Financial Holding saat ini sedang dalam tahap untuk memperbesar kepemilikan saham di Bank Mayapada.

Kuat kemungkinan, lembaga keuangan asal Taiwan itu akan memperbesar porsi kepemilikan saham di atas 40%. Dari posisi saat ini, Cathay menggenggam kepemilikan atas 37,33% saham Bank Mayapada melalui anak usahanya Cathay Life Insurance Co Ltd.

Direktur Utama Bank Mayapada Internasional Hariyono Tjahjarijadi mengatakan, niatan Cathay untuk memperbesar porsi saham ini sudah jelas terlihat dari proses uj tuntas yang dilakukan antara pemegang saham bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan.

"Karena gak mungkin mereka sudah [punya kepemilikan] 37% ujug- ujug mau tambah kalau gak ada green light dari OJK. Sebagai pemangku kepentingan yang meregulasi, Kita lihat dari uji tuntasnya," kata Hari, dalam jumpa pers di kantornya.

Manajemen menegaskan, sejak tahun 2016, Cathay sudah menjadi pemegang saham pengendali karena sudah menggenggam kepemilikan saham di atas 25%.

Menurut Hari, nantinya Cathay bisa masuk menempatkan modal melalui rights issue atau bisa juga melalui Penawaran Umum Terbatas ke-XIII atau private placement.


(hps/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siapa Serap Rights Issue Mayapada Rp 4,5 T? Ini Jawaban Tahir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular