Asing Masih Belum Masuk, tapi IHSG Merayap Naik

bursa efJakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa(8/9/20) dibuka naik tipis 0,05% di level 5.232,91. Selang 10 menit IHSG lanjut naik di zona hijau yakni 0,24% di level 5.242,59.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 64 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 501 miliar.

Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan jual bersih sebesar Rp 23 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 15 miliar.

Baca: IHSG Beneran Bangkit Pagi Ini, Siap-siap Bisa ke 5.300!

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT MNC Land Tbk (KPIG) dengan beli bersih sebesar Rp 337 juta dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan net buy sebesar Rp 2 miliar.

Dari dalam negeri, para pelaku pasar akan memantau rilis data survei konsumen periode Agustus 2020. Pada bulan sebelumnya, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berada di 86,2. Masih di bawah 100, pertanda bahwa konsumen belum pede memandang situasi ekonomi.

Apabila IKK masih di bawah 100, kemungkinan besar seperti itu, maka akan menjadi sinyal bahwa konsumsi rumah tangga belum kuat. Lemahnya konsumsi sudah terlihat dari terjadinya deflasi pada Juli dan Agustus.

Bahkan Bank Indonesia (BI) memperkirakan deflasi masih akan terjadi pada September. Ini semakin memperkuat keyakinan bahwa konsumsi rumah tangga masih sulit diharapkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020.

Padahal konsumsi rumah tangga begitu dominan dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) dari sisi pengeluaran. Kelesuan konsumsi rumah tangga membuat peluang terjadinya kontraksi (pertumbuhan negatif) PDB pada kuartal III-2020 semakin tinggi.

Baca: Mau Trading Hari Ini? Simak Deretan Saham Potensi Cuan Ini

Selanjutnya bursa di kawasan Asia terpantau hijau, Nikkei di Jepang terapresiasi 0,58%,Hang Seng Index di Hong Kong naik0,64%, sedangkan Indeks STI di Singapura terbang 0,48%.

Hari ini, bursa saham AS libur memperingati Hari Buruh sehingga tidak ada sentimen dari Wall Street yang mempengaruhi pasar keuangan Asia.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000