IHSG Beneran Bangkit Pagi Ini, Siap-siap Bisa ke 5.300!

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
08 September 2020 09:10
Ilustrasi Sekuritas di Mandiri sekuritas
Foto: Ilustrasi Sekuritas (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gerak bursa saham domestik berpeluang berbalik menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (8/9/2020) meskipun masih dibayangi tekanan jual.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 5.245, dan pada pukul 09.06 WIB Selasa ini terus naik 0,29%. Meski demikian masih terjadi net sell asing pagi ini Rp 60 miliar.

Pada Senin kemarin, IHSG melemah 0,18% ke posisi 5.230,19 poin dengan nilai transaksi bursa secara keseluruhan mencapai Rp 6,06 triliun. Pelaku pasar asing tercatat melakukan aksi jual bersih Rp 786,07 miliar.

PT Mega Capital Sekuritas memaparkan berbagai katalis yang dicermati pelaku pasar, antara lain kekhawatiran mengenai penerimaan negara yang diperkirakan tidak akan mencapai target.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan realisasi Pendapatan Negara hingga Agustus 2020 hanya mencapai Rp 1.028 triliun atau turun -13,5% secara tahunan dari periode yang sama di 2018. Penerimaan Pajak turun -13,5% YoY (year on year) sementara Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga anjlok 13,48% YoY.

Dari luar negeri, kabar positif datang dari Eropa atas perkembangan vaksin Covid-19.

Dua perusahaan farmasi Eropa, Sanofi (asal Perancis) dan GlaxoSmithKline (Inggris) mengumumkan kemajuan pembuatan vaksin Covid-19 yang nantinya akan dijual di kisaran harga 10 euro atau sekitar Rp 173.850. Kendati, Eropa juga masih dibayangi kegagalan negosiasi antara Inggris dengan Uni Eropa terkait Brexit.

"IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas pada rentang 5.140 - 5.325," tulis Mega Capital Sekuritas, Selasa (8/9/2020).

Sementara itu, MNC Sekuritas mencermati, pergerakan IHSG secara besar diperkirakan bergerak cenderung terkoreksi, dengan catatan selama IHSG belum mampu menembus resistance 5.328.

Target koreksi IHSG diperkirakan berada pada area 5.020-5.150 apabila ternyata IHSG menembus support (batas bawah) terdekat di area 5.178-5.187.

"Meskipun demikian, terdapat peluang IHSG akan menguat terbatas ke area 5.260-5.280," urai MNC Sekuritas.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular