
Reses, Resesi, Resesi! Negeri Westlife-pun Resesi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bertambah lagi negara yang jatuh di jurang resesi.
Kali ini Irlandia, sebagaimana pengumuman data yang disampaikan Kantor Pusat Statistik (CSO).
Resesi didefinisikan sebagai negatifnya pertumbuhan dua kuartal berturut-turut.
Secara basis kuartalan (QtQ), negeri Westlife ini mengalami kontraksi 6,1% di kuartal II 2020, menyusul -2,15 di kuartal I 2020.
Ekonomi Irlandia, sebagaimana dikutip dari data Trading Economics, menyusut karena dampak pembatasan guna menekan laju pandemi Covid-19.
Pasar domestik khususnya konstruksi -38,3% sementara distribusi angkutan, hotel dan restoran -30,3%.
Walau industri tumbuh 1,5% namun sektor informasi dan komunikasi yang didominasi multinasional mengalami kontraksi sebesar 2,3 %.
Secara basis tahunan (YoY), ekonomi negara itu di kuartal II 2020 berkontrasi 3%. Namun di kuartal I ekonomi negeri itu masih positif tumbuh 5,7%.
Dengan demikian, negara tersebut dilanda resesi secara teknikal.
Sebelumnya, dalam laman yang sama sudah ada 44 negara yang resmi jatuh ke jurang resesi, di mana pertumbuhan secara QtQ maupun YoY negatif dua kuartsal berturut-turut.
Berikut rangkumannya dari Trading Economics dengan pencantuman data kuartal paling akhir secara YoY:
1. Afrika Selatan (0)
2. Albania (-3)
3. Angola (-2)
4. Arab Saudi (-1)
5. Argentina (-5)
6. Austria (-13)
7. Bahrain (-1)
8. Barbados (0)
9. Belanda (-9)
10. Belgia (-14)
11. Belize (-4)
12.Brasil (-11,4)
13. Ekuador (-1)
14. Filipina (-16)
15. Finlandia (-5)
16. Guyana Khatulistiwa (-6)
17. Hong Kong (-9)
18. Inggris (-22)
19. Iran (-10)
20. Italia (-17)
21. Jepang (-10)
22. Jerman (-12)
23. Kanada (-13)
24. Latvia (-10)
25. Lebanon (-5)
26. Lebanon (-5)
27. Lituania (-4)
28. Makau (-68)
29. Meksiko (-19)
30. Mongolia (-10)
31. Palestina (-3)
32. Peru (-30)
33. Portugal (-16)
34. Republik Ceska (-11)
35. Singapura (-13)
36. Slowakia (-12)
37. Spanyol (-22)
38. Sudan (-2)
39. Swiss (-9)
40. Thailand (-12)
41. Tunisia (-22)
42. Ukraina (-11)
43.Venezuela (-27)
44.Yunani (-15,2)
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Jepang Masuk Jurang Resesi, Jerman Jadi Negara Ekonomi Terbesar