Asing Kabur Rp 600 M, IHSG Cuma Mampu Hijau Tipis

Tri Putra, CNBC Indonesia
02 September 2020 15:27
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 26/3/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 26/3/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (2/9/20) ditutup naik tipis 0,2% di level 5.311,97.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 612 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 8 triliun.

Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan jual bersih sebesar Rp 156 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 79 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan beli bersih sebesar Rp 28 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan net buy sebesar Rp 71 miliar.

Selanjutnya bursa di kawasan Asia terpantau bervariatif. Nikkei di Jepang terapresiasi 0,47%, Hang Seng Index di Hong Kong turun 0,26%, sedangkan Indeks STI di Singapura turun 0,26%.

Dari negeri Paman Sam, data manufaktur AS ternyata lebih baik dari ekspektasi. Institute for Supply Management (ISM) menyebutkan Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers' Index/PMI) AS di level 56, atau yang tertinggi dalam 19 bulan terakhir.

Ini mengindikasikan bahwa industriawan Negara Adidaya itu kian optimistis dan tengah merencanakan kenaikan produksi. Angka di atas 50 mengindikasikan ekspansi manufaktur, dan sebaliknya di bawah 50 menunjukkan kontraksi.

Optimisme itu sejalan dengan penguatan harga komoditas utama dunia sepanjang bulan lalu, yang mengindikasikan pertumbuhan permintaan di pasar dunia menguat karena aktivitas industri mulai bergeliat.

Namun, pelaku pasar juga mengkhawatirkan wacana pencabutan independensi Bank Indonesia (BI) melalui peraturan perundang-undangan yang tengah disiapkan. Hal ini memicu respons variatif di bursa, sehingg bursa saham pun terombang-ambing di antara zona hijau dan merah.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular