Investor Harap Sabar, Begini Restrukturisari Polis Jiwasraya

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menyatakan restrukturisasi polis dan klaim nasabah dilakukan secara bertahap mulai Agustus ini.

Direktur Utama Jiwasraya, Hexana Tri Sasongko mengatakan, progres restrukturisasi sudah di mulai pada Agustus yang diprioritaskan kepada nasabah korporasi. Sedangkan, untuk polis bancassurance melalui produk Saving Plan, proses restrukturisasinya akan dilakukan setelah diumuman lebih lanjut.

"Sudah mulai restrukturisasi polis korporasi (kumpulan). Sedangkan untuk bancassurance baru akan diumumkan setelah mendapat komitmen final pemegang saham yang disetujui DPR," tutur Hexana, kepada CNBC Indonesia, Selasa (1/8/2020).

Baca: Klarifikasi Pejabat Jiwasraya, Soal Dapat Jatah ke Hong Kong

Seperti dituliskan sebelumnya, Jiwasraya berencana melakukan restrukturisasi polis mulai Agustus ini. Jiwasraya juga menyusun rencana strategis untuk memperbaiki kinerja perusahaan dan memenuhi kewajiban kepada nasabah bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Keuangan sebagai pemegang saham.

Kementerian BUMN kementerian bersama dengan manajemen perusahaan asuransi tertua di Republik ini akan mengalihkan polis-polis yang saat ini masih berjalan di asuransi tersebut ke perusahaan baru (new company), yakni Nusantara Life, perusahaaan anggota holding perasuransian dan penjaminan, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI).

Baca: Banyak Gagal Bayar, OJK: Pengawasan Asuransi RI Ketinggalan

Proses restrukturisasi diperkirakan akan memakan waktu hingga Desember 2021 mendatang. Setelah dilakukan restrukturisasi dan pengalihan polis milik nasabah PT Asuransi Jiwasraya ke perusahaan baru, nantinya Jiwasraya akan ditutup secara permanen.

"Ya pada akhirnya tutup, pada akhirnya tutup. Tapi memang kita harapkan seluruh pemegang polis ini kita harapkan nanti mau untuk pindah gitu. Karena yang Jiwasraya memang tidak ada pesertanya," ujar Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, saat Rapat Panja Jiwasraya Komisi VI DPR, Selasa (7/7/2020).

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Praktik Investasi Jiwasraya di Saham Gurem & Gorengan