Modal Kerja, Waskita Suntik Utang Waskita Toll Road Rp 4,5 T

tahir saleh, CNBC Indonesia
31 August 2020 15:29
WESKITA
Foto: Foto : WESKITA

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten BUMN konstruksi, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) memberikan fasilitas pinjaman secara tunai kepada PT Waskita Toll Road (WTR). WTR merupakan anak perusahaan Waskita dengan kepemilikan sebesar 81,47%.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah fasilitas yang diberikan mencapai Rp 4,5 triliun. "Transaksi ini merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana diatur di dalam Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.1," tulis manajemen Waskita, dikutip CNBC Indonesia, Senin (31/8/2020).

Berdasarkan perjanjian kedua belah pihak, nilai fasilitas pinjaman yang disediakan Waskita bagi WTR adalah sampai dengan sejumlah Rp 4,5 triliun dengan besarnya bunga atas fasilitas ini adalah 12% per tahun dari jumlah utang pinjaman yang terutang.

Jangka waktu pinjaman pemegang saham yaitu 1 tahun terhitung sejak penandatanganan perjanjian. "Utang pokok berikut perhitungan bunga ditambah kewajiban perpajakan, serta denda, wajib dibayar atau dilunasi dengan cara satu kali pembayaran bersamaan pada saat jatuh tempo," tulis manajemen WSKT.

Adapun nilai transaksi ini adalah 16,50% dari ekuitas Waskita sebesar Rp 27,27 triliun per Maret 2020, dan nilai transaksi ini adalah 20,73% dari ekuitas WTR sebesar Rp 21,70 triliun sebagaimana terlihat dari Laporan konsolidasi WTR untuk tahun yang berakhir pada Maret 2020.

Transaksi yang dilakukan merupakan transaksi afiliasi dan transaksi ini juga memerlukan pendapat kewajaran atas transaksi dari kantor jasa penilai publik, karena transaksi yang dilakukan oleh WSKT dan WTR melebihi 0,5% dari modal disetor WTR dan melebihi jumlah Rp 5 miliar.

Manajemen WSKT menyatakan, latar belakang dilakukan transaksi dengan WTR adalah untuk memberikan pinjaman pemegang saham kepada WTR yang akan digunakan untuk dana operasional dan/atau kebutuhan pendanaan WTR dan/atau kebutuhan seluruh anak perusahaan WTR.

Kebutuhan ini, baik berupa setoran modal maupun shareholder loan. "Dengan adanya pinjaman pemegang saham tersebut bagi WTR diharapkan WTR dapat memaksimalkan kinerja usahanya dan diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi perseroan sebagai pemegang saham WTR," tulis manajemen.

Berdasarkan penilaian KJPP Amin Nirwan Alfiantori & Rekan, yang diperoleh dari hasil analisis kewajaran atas rencana transaksi yang dilakukan meliputi analisis kualitatlf, analisis kuantitatif, dan analisis incremental serta analisis sensitivitas, maka dari segi ekonomis dan keuangan, menurut pendapat KJPP tersebut, transaksi rencana pemberian fasilitas pinjaman pemegang saham oleh WSKT kepada WTR adalah wajar.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jaga Kepercayaan Publik, Waskita Berkomitmen Perkuat Tata Kelola

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular