
Buruan Apply! Telkom Buka Lowongan Kerja untuk 12 Posisi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membuka posisi untuk 12 calon karyawan baru di bidang digital untuk 12 posisi berbeda. Telkom mulai membuka lowongan kerja ini sejak 27 Agustus 2020 hingga 31 Desember 2020.
"TelkomGroup mengajak talenta terbaik bangsa untuk bergabung bersama memberikan sentuhan digital bagi Indonesia. Curahkan semangatmu bersama kami memberi makna bagi bangsa, melalui inovasi dan kreasi tanpa batas, wujudkan Indonesia 4.0," tulis manajemen perusahaan, dikutip Jumat (28/8/2020).
Lowongan pekerjaan yang dibuka beragam, yaitu:
- Artificial intelligence engineer,
- Data scientist,
- UI designer,
- UX designer,
- UX researcher
- Backend developer.
- DevSecOps engineer,
- Frontend developer,
- Scrum master,
- Software architech,
- Software documentation engineer
- Software quality assurance engineer.
Selain 12 posisi di atas, manajemen Telkom juga menyebutkan akan segera membuka posisi untuk Mobile Developer.
Perlu diperhatikan bahwa untuk mengisi posisi-posisi ini dikhususkan untuk kalangan yang telah memiliki pengalaman 1-3 tahun di bidang yang tersebut.
Jenis karyawan yang dicari adalah yang bisa bekerja secara temporer, bukan sebagai karyawan tetap.
Beberapa waktu lalu, Direktur Human Capital Management Telkom yang saat itu dijabat Edi Witjara menyampaikan rencana merekrut 1.000 karyawan baru pada 2020 dan berupaya mencari talenta terbaik di industri telekomunikasi dan teknologi informasi. Untuk itu, Telkom tak segan menawarkan gaji hingga triple digit atau ratusan juta bahkan bisa mendapatkan saham.
Rencana perusahaan Telkom merekrut ribuan karyawan tersebut dalam rangka pengembangan bisnis perseroan di masa yang akan datang. Selain itu, Telkom juga akan membentuk unit bisnis baru bersama para talenta tersebut untuk mendorong pengembangan bisnis di masa yang akan datang.
Edi mengatakan ada tiga kategori utama untuk posisi calon karyawan yang akan direkrut. Ketiga posisi tersebut adalah developer, desainer dan data analityc.
"Kalau developer kita mencari orang yang punya visi untuk melihat apa yang menjadi kebutuhan. Desainer kita cari orang yang bisa membuat produk menjadi kebutuhan. Data analytic kalau di industri telekomunikasi dan teknologi informasi membuat bagaimana data-data itu bisa bicara. Ujung-ujungnya bisa menghasilkan profit," kata Edi, saat dialog dalam Acara PowerLunch di CNBC Indonesia, Selasa (16/10/2019).
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2 BUMN Ini Buka Lowongan Gaes, Minat? Boleh Coba