
Saham BCA Diangkat di Akhir Sesi II, IHSG Berakhir Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (27/8/20) ditutup di zona hijau dengan kenaikan 0,58% di level 5.371,47.
Pembelian investor asing di saham PT Bank Central Asia Tbk pada akhir perdagangan alias pre-closing membuat harga BBCA melonjak 4,10% dan mengerek IHSG sebanyak 41 indeks poin pada detik-detik terakhir perdagangan.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 728 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 10,6 triliun. Tercatat 211 saham harganya naik, 223 turun, sisanya 166 tetap.
Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan jual bersih sebesar Rp 190 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 109 miliar.
Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan beli bersih sebesar Rp 166 miliar dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang mencatatkan net buy sebesar Rp 22 miliar.
Selanjutnya bursa di kawasan Asia mayoritas terpantau merah, Hang Seng Index di HongKong turun 0,83%, Nikkei di Jepang terdepresiasi 0,35%, sedangkan Indeks STI di Singapura anjlok 0,82%.
Kabar dari Menteri BUMN Erick Thohir berhasil membuat sumringah para pelaku pasar. Erick menyebutkan, perkiraan vaksin Covid-19 yang bisa didapatkan di tahun 2021 sebanyak 340 juta. Jumlah itu merupakan akumulasi dari hasil produksi vaksin kerja sama Indonesia dengan Sinovac China dan G42 Uni Emirat Arab (UEA).
"Jadi kalau dikumulatif dari 2 kerja sama UEA dan China ini kita akan mendapatkan 30 juta vaksin di tahun 2020. Kalau satu orang memerlukan 2 dosis, maka 15 juta orang yang akan divaksin di akhir 2020 kalau uji klinisnya berjalan dengan baik. Sedangkan di 2021 kita masih arrange, ada yang 290 juta sampai 340 juta," kata Erick dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Kamis (27/8/20).
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000