
Wow! Ada Transaksi Jumbo, Asing Borong Saham Produsen Emas RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah penurunan harga emas pada perdagangan hari ini, ternyata asing diam-diam masuk ke saham pertambangan emas PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Teercatat harga emas di pasar spot hari ini melemah 0,57% ke level US$ 1.941.20/troy ons masih belum mampu kembali ke level psikologisnya US$ 2.000/troy ons sejak anjlok 10 Agustus silam.
Akan tetapi hal ini tidak menyurutkan niat investor asing untuk membeli saham MDKA, tercatat transaksi di pasar negosiasi hari ini terjadi dengan frekuensi sebanyak 11 kali pada sekitar pukul 9:10 WIB hingga 9:20 WIB dengan total nilai transaksi sebesar Rp 1,17 triliun dan volume transaksi sebesar 7.25 juta lot.
Tercatat investor asing menggunakan broker PT Citigroup Sekuritas Indonesia (CG) untuk memborong saham MDKA sebanyak 5,7 juta lot dengan broker PT Indopremier Sekuritas (PD) sebagai penjual. Semua transaksi dilakukan di satu harga yakni Rp 1.620/unit senilai Rp 926 miliar.
Sedangkan penjualan dilakukan asing menggunakan broker yang sama yakni CG akan tetapi total lot yang dijual investor asing hanyalah 309 ribu lot senilai Rp 50 miliar kepada broker PD di harga yang sama yakni Rp 1.620/unit
Sehingga tercatat investor asing membukukan beli bersih di saham MDKA sebesar Rp 876 miliar di pasar negosiasi pada perdagangan hari ini (27/8/20).
Harga saham MDKA sendiri hari ini pada pukul 14:20 WIB tercatat diperdagangkan turun 2,23% ke level Rp 1.750/unit
Sebagai informasi, pasar negosiasi di BEI adalah satu dari tiga jenis transaksi di bursa saham. Jenis transaksi lain yaitu transaksi di pasar reguler atau pasar biasa, dan pasar tunai.
Transaksi di pasar reguler merupakan transaksi yang dilakukan menggunakan mekanisme tawar menawar berkelanjutan dan menjadi fasilitas bertransaksi dengan harga normal dan jumlah transaksi minimal 1 lot (100 saham).
Sebaliknya, transaksi besar yang dilakukan di pasar negosiasi biasanya melibatkan pemilik atau pemegang saham besar yang tidak ingin merusak harga di pasar reguler. Harga dan jumlah transaksi bisa ditentukan oleh kedua belah pihak tanpa perlu mengikuti harga pasar.
Sementara itu, pasar tunai adalah pasar di mana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous auction market) oleh perusahaan efek anggota bursa (AB) melalui sistem JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama alias hari itu juga (T+0).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Teropong Harga Saham Emiten Emas 2024, Seberapa Menarik?