Emiten Sewa Kendaraan Listing, Saham Langsung Meroket 25%

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
27 August 2020 09:45
Transkon Jaya/Dok.BEI
Foto: Transkon Jaya/Dok.BEI

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan yang bergerak di bisnis penyewaan kendaraan, PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan menjadi perusahaan ke-36 yang tercatat (listing) di tahun 2020 dan emiten ke-700 di BEI.

Perusahaan dengan kode saham TRJA ini melepas sebanyak 375 juta saham baru atau setara 24,83% saham yang dilepas ke publik dengan harga penawaran umum Rp 250/saham. Dengan demikian, dari aksi korporasi ini, perseroan meraih dana segar Rp 93,75 miliar.

Saham TRJA dicatatkan di papan pengembangan dengan di sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi dengan penjamin pelaksana emisi efek PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Saat debut perdana melantai di bursa saham, Kamis (27/8/2020), saham Transkon Jaya menguat 24,80% ke posisi Rp 312 per saham. Level kenaikan tersebut menyentuh batas atas auto reject atas (ARA) yakni 25%.

Sebetulnya batas ARA dengan level harga Transcon saat IPO adalah 50% atau dua kali dari batas ARA di perdagangan hari biasa, namun BEI menetapkan batas atas sama dengan perdagangan reguler mengingat masih pandemi.

Data transaksi menunjukkan, saham TRJA diperdagangkan sebanyak 126 kali dengan volume 6,51 juta saham senilai Rp 2,03 miliar. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar TRJA di BEI mencapai Rp 471,18 miliar.

"Total dana hasil IPO yang diperoleh akan dipakai untuk pembelian kendaraan baru, sisanya untuk modal kerja," kata Direktur Utama TRJA, Lexi Roland Rompas, dalam keterangan resmi, Kamis (27/8/2020).

Roland melanjutkan, meskipun kondisi perekonomian nasional lesu sebagai akibat pandemi Covid - 19, dia meyakini, bisnis penyewaan kendaraan masih memberikan kontribusi positif.

Sebagai informasi, Transkon Jaya adalah perusahaan yang berdomisili di Balikpapan, Kalimantan Timur ini sudah bergelut di bisnis penyewaan kendaraan selama 20 tahun.

Selain itu, perseroan juga mempunyai bisnis penyedia layanan jaringan internet yang menyasar wilayah terpencil di wilayah Kalimantan dengan fokus pelanggan dari sektor korporasi maupun ritel.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Sektor Potensial di Bisnis Penyewaaan Kendaraan Tambang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular