
Dibuka Hijau, Mendadak IHSG Dilanda Aksi Ambil Untung

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (26/8/20) dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,06% di level 5.342,29. Selang 10 menit IHSG sudah berada di zona merah anjlok sebesar 0,19% di level 5.328,94.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 102 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 1,1 triliun.
Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan jual bersih sebesar Rp 16 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 33 miliar.
Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) dengan beli bersih sebesar Rp 3 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) yang mencatatkan net buy sebesar Rp 1 miliar.
Selanjutnya bursa di kawasan Asia mayoritas terpantau merah, Hang Seng Index di Hong Kong naik 0,01%, Nikkei di Jepang terdepresiasi 0,24%, sedangkan Indeks STI di Singapura turun 1,04%.
Beralih ke bursa efek acuan dunia negeri Paman Sam, Wall Street ditutup bervariatif pada penutupan Rabu (26/8/20) Dow Jones terdepresiasi 0,21%, S&P 200 naik 0,36%, dan Indeks Nasdaq loncat 0,76%.
Kabar kurang menyenangkan datang dari rilis data Indeks Keyakinan Konsumen Amerika Serikat (AS) yang anjlok ke level 84,8 pada bulan Agustus, turun tajam 91,7 dari bulan sebelumnya Juli, angka ini juga jauh lebih parah daripada konsesnus ekonom yang menargetkan Indeks Keyakinan Konsumen naik ke angka 93.
Penurunan ini memang mengecewakan sebab para palekau pasar berharap untuk melihat angka yang baik setelah penurunan penambahan kasus positif corona harian di AS yang tentunya akan menghindarkan Paman Sam dari worst case scenario.
Anjloknya IKK sendiri dianggap oleh berberapa para pelaku pasar sebagai dampak dari sudah hilangnya subsidi bantuan bagi para pengangguran yang terdampak pandemi corona yakni sebesar US$ 600 per minggu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000