Analisis Teknikal

IHSG Melesat 6,65% 13 Hari Terakhir, Hati-hati Terpeleset!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
26 August 2020 08:14
Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilutrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,17% ke 5.338,88 pada perdagangan Selasa kemarin. Level tersebut merupakan yang tertinggi sejak 10 Maret lalu.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 338 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 9,3 triliun. 

Wall Street yang mencatat rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Senin waktu setempat menjadi pemicu penguatan IHSG. Kinerja impresif Wall Street berlanjut pada Selasa waktu setempat, indeks S&P 500 dan Nasdaq kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, yang tentunya memberikan hawa positif lagi ke IHSG pada perdagangan hari ini, Rabu (26/8/2020).

Namun, ada risiko IHSG akan terkoreksi mengingat hingga Selasa kemarin sudah mencetak penguatan dalam 11 dari 13 hari perdagangan terakhir, dengan persentase total 6,65%. 

Kabar baik juga datang dari hubungan AS-China. Negosiator dagang Amerika Serikat (AS) dan China dikabarkan melakukan komunikasi via telepon, Selasa (24/8/2020). Kedua negara sepakat mendorong realisasi kesepakatan Fase I.

AS diwakili Perwakilan Dagang (USTR) Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin. Sedangkan China diwakili Perdana Menteri China Liu He.

Kedua negara juga mengonfirmasi kabar ini dalam pernyataan terpisah. Washington mengatakan membahas langkah-langkah yang telah diambil China terkait isi perjanjian.

Salah satunya soal perlindungan yang lebih besar pada hak kekayaan intelektual. Termasuk menghilangkan hambatan bagi perusahaan AS di bidang jasa keuangan dan pertanian serta menghilangkan transfer teknologi paksa.

"Kedua belah pihak melihat kemajuan dan berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keberhasilan kesepakatan," ujar USTR dikutip dari Reuters.

Sentimen postitif tersebut mampu menutup sentimen negatif dari dalam negeri.

Secara teknikal, IHSG nyaris mencapai target penguatan 5.350 kemarin.

IHSG terus melaju naik setelah menembus level 5.163 yang merupakan Fibonnaci Retracement 50% pada Selasa (11/8/2020) 2 pekan lalu. Fibonnaci tersebut ditarik dari level tertinggi September 2019 di 6.414 ke level terlemah tahun ini 3.911 pada grafik harian.

Fib. Retracement 50% tersebut merupakan resisten yang kuat, sehingga ketika ditembus secara meyakinkan akan memberikan momentum penguatan.
Indikator Stochastic pada grafik harian sudah memasuki wilayah jenuh beli (overbought) yang bisa membebani pergerakan ke atas IHSG.

jkseGrafik: IHSG Harian
Foto: Refinitiv

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah. Artinya ketika mencapai overbought atau oversold, IHSG berisiko melemah atau punya peluang menguat.

Terkadang jika momentum sedang kuat Stochastic bisa tertahan di wilayah overbought dalam waktu yang cukup lama, tetapi tetap harus diperhatikan juga risiko koreksi akibat kondisi jenuh beli tersebut.

Dalam beberapa hari atau pekan ke depan, selama mampu bertahan di atas Fib. Retracement 50%, IHSG berpeluang menguat ke 5.458 yang merupakan Fib, Retracement 61,8%.

Sementara untuk pergerakan hari ini, melihat grafik 1 jam, indikator stochastic kembali masuk ke wilayah overbought. Sehingga ada risiko IHSG akan terkoreksi.

jkseGrafik: IHSG 1 jam
Foto: Refinitiv

Target penguatan 5.350 menjadi resisten terdekat, selama tertahan di bawahnya, IHSG berisiko terkoreksi ke 5.300. Penembusan di bawah level tersebut akan membawanya turun ke 5.260.

Sementara jika mampu menembus 5.350 secara meyakinkan, IHSG berpotensi naik ke 5.390, sebelum menuju 5.458.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Wall Street Berdarah-darah, IHSG Tumbang ke 6.700-an

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular