
Saham Pfizer 'Terbang' Terkerek Data Terbaru Vaksin, Apa Itu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham Pfizer Inc dan mitranya BioNTech SE melesat pada Jumat (21/08/2020) setelah mereka merilis data tambahan terkait eksperimen vaksin corona. Dalam laporannya mereka menegaskan berada di jalur yang tepat untuk peninjauan regulasi soal vaksin pada OktoberĀ 2020.
Dikutip dari Reuters, Pfizer sudah berulang kali menyatakan bahwa sejak Juni telah menargetkan Oktober 2020 akan dilakukan penerapan vaksin, dan perusahaan sudah memasuki studi tahap akhir pada bulan lalu dari kandidat vaksin. Hal ini membuat Pfizer menjadi salah satu dari sedikit dari calon produsen vaksin secara global yang dalam pengembangan selanjutnya.
Pada Kamis (20/08/2020) Pfizer melaporkan data dari uji coba tahap awal dari vaksin BNT162b2 menunjukkan vaksin tersebut mengindukasi kekebalan yang serupa dan memiliki efek samping yang lebih ringan dibandingkan data sebelumnya dari kandidat lain. Selain Pfizer, Moderna dan AstraZeneca Inggris termasuk di perusahaan mereka yang telah menuju ke uji coba tahap akhir.
Kenaikan yang terjadi pada Pfizer dinilai telah berkontribusi pada suasana yang lebih optimistis pada pasar sahamĀ Jumat hari ini. Saham Pfizer naik 1% sementara BioNTech naik 6% sebelum pembukaan.
Sebelumnya sudah terungkap kisaran harga Vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca, Johnson & Johnson, Moderna, Prizer dan Merck. Adapun yang termurah adalah vaksin AstraZeneca dengan University of Oxford yang dijual dengan harga US$4 per dosis (Rp 58.400) kepada pemerintah. Diprediksi butuh dua dosis untuk melawan Covid-19, artinya biaya menjadi US$8 per orang (Rp 116.800).
Lalu ada vaksin Covid-19 dari Johnson & Johnson yang ditawarkan seharga US$10 (Rp 146.000) per dosis. Biaya per orang kemungkinan mencapai Rp 292.000)
Adapun vaksin Pfizer akan dijual seharga US$20 (Rp 292.000) per dosis, seperti dilaporkan The Wall Street Journal. Bila butuh dua dosis per orang maka biayanya menjadi Rp 584.000.
Harga vaksin Moderna relatif tinggi. Beberapa negara membayar US$32 (Rp 467.200) hingga US$37 (Rp 540.200) per dosis untuk vaksin Covid-19 yang dibuat perusahaan AS ini. Per orang dibutuhkan biaya vaksin antara Rp 934.400 hingga Rp 1.080.400
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Daftar Konglomerat yang 'Tajir' Berkat Vaksin Covid-19