Salurkan BLT ke 13 Juta UMKM, Ini Senjata BRI

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
19 August 2020 16:24
Dok. BRI
Foto: Dok. BRI

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyatakan siap menyalurkan dua stimulus pemerintah, yakni bantuan langsung tunai dan KUR Super Mikro. BLT senilai Rp 2,4 juta akan disalurkan dengan syaratnya harus digunakan untuk usaha.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan BLT diberikan untuk kreditur yang benar-benar baru. BRI pun menilai untuk stimulus seperti ini ada empat syarat yang harus dipenuhi yakni harus ada uang yang tersedia, data yang benar, sistem penyaluran yang akuntabel, dan harus dikomunikasikan dengan baik dan benar.

"Kalau sudah ada uangnya, bolehkah BRI menyalurkan duluan, karena uangnya sudah disediakan pemerintah, dan tiga hal lain yang dibutuhkan kami punya," kata Sunarso, Rabu (19/08/2020).

Dia memaparkan data bisa didapatkan dari nasabah Simpedes yang saldonya tidak melebihi Rp 2 juta, dan tidak sedang menikmati kredit lain. BRI berperan sebagai penyalur dan tidak aman dibukukan ke neraca kredit.  

Saat ini BRI telah menyiapkan 4,3 juta nasabah yang sesuai dengan kriteria, dan 1,1 juta nasabah telah diverifikasi yang bisa digunakan untuk penyaluran pertama.

"BRI punya datanya kalau diterima data sebagai kriteria, kemudian BRI punya sistemnya, karena langsung kredit ke rekening nasabah. Maka itulah yang dikatakan sistem penyaluran yang akuntabel," katanya.

Untuk sosialisasi pada nasabah yang memenuhi kriteria bisa dipanggil ke kantor unit mikro kecamatan. Kemudian form penerimaan juga akan dibuat oleh BRI sehingga bisa akuntabel dan dapat diaudit nantinya, juga dengan form yang disiapkan dari Kementerian Koperasi dan UKM.

"Ini akan kita lakukan dan belum dilaunching. Tapi kami siapkan itu uangnya disediakan pemerintah, data dan sistem penyaluran BRI yang sediakan," katanya.

Kemudian KUR super mikro dimana maksimal Rp 10 juta dan bunganya ditetapkan 19% dan dipotong premi 2% untuk penjaminan. Dengan begitu yang diterima bank 17% dan seluruhnya disubsidi pemerintah. Bedanya dengan BLT produktif yang murni bantuan pemerintah dan tidak dicatatkan ke aset kredit, KUR Super mikro dananya tetap dari bank tetapi bunganya dibayarkan oleh negara.

"Inilah stimulus negara bagi UMKM dan BRI sebagai salah satu pelaksana stimulus," kata Sunarso.

Sebagai informasi, pemerintah akan menyalurkan BLT untuk senilai Rp 2,4 juta kepada lebih dari 12 juta UMKM. Hal ini menjadi tantangan dalam masalah akuntabilitas agar bantuan bisa disalurkan secara cepat dan tepat sasaran. 


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bisnis UMKM Diproyeksi Melaju & Tangguh di Tengah Isu Resesi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular