
Pelaku Pasar yakin IHSG Menguat Hari Ini, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang libur panjang pekan ini, bursa saham domestik masih memiliki tenaga untuk melanjutkan tren penguatan. Sentimen dari dalam dan luar negeri menjadi katalis yang akan mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat.
Kemarin, IHSG ditutup menguat 0,90% ke posisi 5.295,17 pada perdagangan Selasa kemarin (18/8/2020), nilai transaksi harian mencapai Rp 10,20 triliun dengan volume sebanyak 11,47 miliar dan frekuensi 712.831 kali.
PT Mega Capital Sekuritas mencermati, sentimen pasar hari ini akan bersumber dari Bank Indonesia yang akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate yang menurut konsensus para ekonom, diperkirakan akan bertahan di level 4% di bulan Agustus ini.
"IHSG akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas di kisaran 5.235 - 5.355," tulis Mega Sekuritas, dalam riset harian, Rabu (19/8/2020).
Ditilik secara teknikal, indeks berpeluang untuk kembali bergerak menguat menuju resistance level 5.355 hingga menguji MA 200 di 5.405. MACD berada pada kecenderungan menguat.
Namun, Stochastic yang cenderung melemah berpotensi menghambat laju penguatan indeks yang jika berbalik melemah dapat menuju support level 5,235.
Menurut Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, membaiknya data Neraca Pembayaran Indonesia pada periode April-Juli 2020 adalah US$ 9,2 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya yang defisit US$ 8,5 miliar menjadi katalis positif bagi bursa saham domestik. Transaksi berjalan masih defisit, tetapi menipis jadi US$ 2,9 miliar atau 1,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
"Menguatnya sejumlah harga komoditas berpeluang menjadi katalis pendorong IHSG untuk kembali menguat dalam perdagangan Rabu ini pada rentang 5.250 - 5.335," katanya.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Impor Batu Bara RI, Saham Batu Bara Meledak