Kelebihan Permintaan 7 Kali, RI Serap Rp 9,5 Triliun via SBSN

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
18 August 2020 17:33
harga obligasi
Foto: CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia -- Pemerintah melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara pada hari ini (18/8/2020), senilai Rp 9,5 triliun. Nilai surat berharga syariah yang dimenangkan tersebut tercatat 18,75% lebih tinggi dari target indikatif sebelumnya yang ditetapkan sebesar Rp 8 triliun.

Surat berharga yang dilelang kali ini meliputi seri SPNS05022021 (reopening), PBS027 (reopening), PBS026 (reopening), PBS025 (reopening) dan PBS028 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Dalam proses lelang tersebut, pemerintah mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscription) sebanyak 7 kali lipat, dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp 49,8 triliun.

Penawaran yang terbesar dibukukan seri PBS027, senilai Rp 15,8 triliun, dengan bid to cover ratio sebesar 14,4 kali. Pemerintah akhirnya memenangkan senilai Rp 1,1 triliun. Sebaliknya penawaran yang terkecil terjadi pada seri SPNS05022021 senilai Rp 6,3 triliun dengan bid to cover ratio 6,27 kali. Nilai yang dimenangkan sebesar Rp 1 triliun.

Sebelumnya pada Jumat pekan lalu, pemerintah menerbitkan SBSN senilai Rp 2 triliun. SBSN berseri PBS-005 tersebut diterbitkan dengan cara private placement (secara langsung, tak melalui lelang di pasar) dan berstatus dapat diperdagangkan (tradable).

SBSN tersebut diterbitkan dengan imbal hasil 7,42% dan kupon 6,75% per tahun.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lelang SBSN Pertama di 2021, Cuma Dapat Rp 11,3 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular