Saham Bank BUMN Diborong Investor, Tanda Ekonomi RI Bangkit?

Market - Tri Putra, CNBC Indonesia
18 August 2020 12:45
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham di sektor perbankan, khususnya bank-bank pelat merah, melesat pada perdagangan hari ini. Sejumlah program stimulus dan penemuan vaksin anti virus corona menjadi katalis penguatan saham-saham bank milik badan usaha milik negara (BUMN).

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memimpin kenaikan saham-saham perbankan hari ini. Hingga sesi I, saham BBRI berhasil terbang 5,69% ke level harga Rp 3.530/unit.

Bahkan saham bank dengan aset terbesar di Indonesia ini menjadi saham yang paling banyak diborong asing pada perdagangan hari ini. Tercatat investor asing melakukan beli bersih sebesar Rp 192 miliar.

Keputusan asing belanja di saham BBRI tentunya tidak lepas dari target market kredit BBRI yang berorientasi terhadap UMKM yang artinya sentimen diskon kredit UMKM akan dirasakan berlipat ganda oleh BBRI yang sudah memiliki consumer base UMKM yang kuat.

Kenaikan harga saham juga terjadi pada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), sebesar 2,90% ke level harga Rp 6.200/unit. Lihat tabel kenaikan harga saham bank BUMN di bawah ini:

Sentimen yang membuat sektor perbankan, khususnya bank Himbara, karena mendapat perhatian khusus dari pemerintah dengan berbagai stimulus serperti, dana titipan dari Kementrian Keuangan (Kemenkeu) yang pertama dikucurkan untuk bank himbara, serta subsidi bunga dari 2,5% bantuan subsidi bunga mulai dari 3% hingga 6% untuk pinjaman UMKM.

Sentimen-sentimen positif tersebut membuat saham bank-bank himbara.

Selain itu, sentimen positif datang penemuan virus di Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu mengumumkan bahwa pemerintahannya telah memberi persetujuan vaksin virus corona yang pertama di dunia.

Adalah vaksin Sputnik V yang datang secara tiba-tiba dan dikatakan siap untuk diinjeksikan ke manusia dan menjadi bahan perbincangan investor di seantro dunia dan berhasil mengerek bursa-bursa di berbagai benua ke zona hijau.

Tentunya ini akan menguntungkan bursa saham secara umum, akan tetapi nilai tambah akan terjado di saham perbankan sebab saha ini termasuk saham siklus yang artinya kinerja saham ini bergantung pada siklus perekonomian saat itu, dimana ketika perekonomian membaik maka kinerja perusahaan tersebut akan menanjak juga, begitu pula sebaliknya.

Dengan siapnya vaksin corona maka roda perekonomian akan berputar kembali secara mnormal dalam waktu dekat dan saham-saham di sektor perbankan ini kinerjanya akan membaik karena dalam kondisi siklus early recovery dan full recovery perusahaan-perusahaan secara umum sudah mulai beroperasi kembali dan mereka dapat membayar kewajibannya kepada perbankan dan tentunya non-performing loan (NPL) akan turun dan jumlah kredit akan mulai meningkat.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500


(trp/hps)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading