
Duh! Laba Bersih Citibank Turun 17% di Semester I-2020

Jakarta, CNBC Indonesia - Citibank N.A., Indonesia (Citibank) mencatat penurunan laba bersih sebesar 17% menjadi Rp 1,36 triliun sepanjang Semester I-2020 dibanding laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,64 triliun.
Chief Executive Officer Citibank Indonesia Batara Sianturi mengatakan, di tengah situasi akibat pandemi ini, Citibank berkomitmen untuk terus menjaga tingkat likuiditas perusahaan.
"Saat ini neraca kami memiliki kapasitas untuk terus melayani serta mendukung kebutuhan finansial dari para nasabah kami. Dengan penekanan yang kuat pada manajemen resiko serta keselamatan dan kesehatan para karyawan serta nasabah, kami siap dengan berbagai kemungkinan skenario yang akan terjadi serta berkomitmen untuk terus melayani dengan memegang prinsip kehati-hatian," ujarnya mengutip keterangan tertulis perusahaan di Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Citibank juga mencatat penurunan pendapatan bunga bersih sebesar 7,1% menjadi Rp 2,09 triliun dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,25 triliun.
Adapun untuk Dana Pihak Ketiga, Citibank mencatat kenaikan sebesar 8,4% menjadi Rp 59 triliun. Selanjutnya Loan to Deposit Ratio (LDR) Citibank tercatat berada di kisaran 78,5% serta Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR) sebesar masing-masing 231,8% dan 132%.
Citibank juga terus menjaga kualitas kredit, tercatat untuk NPL Gross dan Net masing-masing sebesar 2,5% dan 0,26%. Kemudian untuk Return on Equity (RoE) dan Return on Assets (RoA) sebesar masing-masing 15,48% dan 3,92%.
Citibank juga mencatat pertumbuhan penggunaan Citi Mobile secara year on year, di mana hingga Juli tumbuh 76%. Menurutnya, di tengah keterbatasan mobilitas masyarakat saat ini, Citibank juga turut mengkomunikasikan penggunaan kanal digital bagi para nasabah guna melakukan transaksi perbankan sehari-hari.
Dia menambahkan, di lini Institutional Banking, Citibank terus membantu klien dalam menavigasi volatilitas di pasar serta dipilih sebagai mitra yang stabil dalam lingkungan ekonomi seperti saat ini. Dalam Markets and Securities Services, Citibank mendukung para klien yang dimiliki dengan memanfaatkan platform Citi Velocity dan kemampuan eksekusi secara elektronis.
"Dalam Treasury and Trade Solutions kami terus bekerja dengan klien kami untuk mempertahankan operasi mereka, mengelola rantai pasokan serta mengoptimalkan modal kerja dan likuiditas yang mereka miliki," imbuhnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking News: Citigroup Cabut dari Bisnis Retail Banking RI