Bos BRI Pilih Selamatkan UMKM Ketimbang Selamatkan Bank

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) saat ini lebih memilih untuk menyelamatkan kondisi UMKM ketimbang melakukan konsolidasi perbankan.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan konsolidasi di bank BUKU 4 lain saat ini terus terjadi. Biasanya bank yang dicaplok nantinya akan memiliki special purpose, baik untuk dijadikan bank digital atau lainnya.

Baca: 17 Juta UMKM Bakal Terima Hibah Rp 2,4 Juta di 17 Agustus

"Tapi kenapa bank Himbara tidak melakukan itu saat ini? Bank Himbara ini sekarang ditugasi untuk ini itu. Maka kemudian mana yang lebih diprioritaskan, mengkonsolidasi bank atau menyelamatkan UMKM? Maka saya akan memilih menyelamatkan UMKM terlebih dahulu baru menyelamatkan bank. Terima kasih," kata Sunarso dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Kamis (13/8/2020).

Dia mengatakan, memang kondisi di BUKU 1 saat ini tidak bisa dibilang membaik. Di tengah meningkatnya pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) di industri, tapi BUKU 1 di tahun lalu justru DPK-nya tumbuh negatif.

Baca: Kisah Mantri BRI Dampingi Pedagang Pasar Hingga Melek Digital

Hingga Mei 2020, DPK industri bisa tumbuh di level 8,9% year on year (YoY), lebih baik dari periode yang sama tahun sebelumnya di angka 6,3% YoY.

Sedangkan di BUKU 1 DPK tahun lalu malah kontraksi 3,4% dan tahun ini hingga Mei -2,4%. Sedangkan di BUKU 4 tahun lalu bisa tumbuh 11,3% meski industri hanya tumbuh 8,9%.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bisnis UMKM Diproyeksi Melaju & Tangguh di Tengah Isu Resesi