
Alasan Kesehatan, Bos Mitsubishi Osamu Masuko Mundur

Jakarta, CNBC Indonesia - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengumumkan pengunduran diri Osamu Masuko dari jabatan sebagai ketua dewan dan pejabat eksekutif. Menurut MMC, Masuko mengundurkan diri karena masalah kesehatan.
"Pengunduran diri hari ini [7/8] dari chairman of the board dan representative executive officer, karena alasan kesehatan," tulis siaran pers MMC, dikutip CNBC Indonesia, Sabtu (8/8/2020).
Posisi Masuko akan diisi sementara oleh Takao Kato yang saat ini mengemban tugas sebagai anggota dewan direksi, perwakilan pejabat eksekutif, Chief Executive Officer (CEO) MMC.
Kato diketahui menjabat sebagai CEO MMC sejak Juni 2019 menggantikan posisi Masako. Selain itu, Kato juga sempat datang ke Indonesia saat peluncuran Xpander Cross di Indonesia.
Dalam pernyataan resmi MMC, Masuko akan ditempatkan pada posisi penasihat khusus MMC, tapi tidak disebutkan detail masalah kesehatan yang dialami Masuko.
Masuko lahir pada 19 Februari 1949 dan menyelesaikan pendidikan pada Maret 1972 dari Universitas Waseda Fakultas Ilmu Politik dan Ekonomi. Pada tahun yang sama Masuko berkarier di Mitsubishi.
Perjalanan karier Masuko cukup panjang dan cemerlang hingga akhirnya dipercaya sebagai presiden Mitsubishi pada 2005.
Masuko juga sempat mengisi posisi strategis lain di Mitsubishi yakni Ketua Dewan dan CEO MMC pada 2018, Anggota Dewan dan CEO pada 2017, dan Presiden dan CEO pada 2016. Kariernya bermula pada April 1972 ketika bergabung dengan Mitsubishi Corporation dan pada April 2003 menjadi Senior Vice President, Division COO of Motor Vehicle Business Division, Mitsubishi Corporation.
Selama masa jabatannya sebagai presiden dan CEO, Masuko memimpin perusahaan di berbagai bidang termasuk pengenalan kendaraan ramah lingkungan misalnya mobil listrik murni dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).
Selain itu Masuko juga memimpin perluasan produksi dan penjualan Mitsubishi di kawasan ASEAN.
Mengacu data perdagangan, saham Mitsubishi Corp di Bursa Tokyo pada akhir pekan ini ditutup naik 0,48% di level 2.212 yen Jepang/saham.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kebut Proyek TOD, Sinarmas Gandeng Mitsubishi-Surbana Jurong
