
Penjualan Mobil di November: Saat Mitsubishi, Salip Daihatsu

Jakarta, CNBC Indonesia - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil nasional secara wholesales (dari pabrik ke dealer) pada November 2020 naik 9,9% menjadi 53.844 unit, dibandingkan dengan Oktober 2020 sebanyak 49.018 unit.
Hanya saja, dibandingkan dengan penjualan November 2019 yang mencapai 91.240 unit, penjualan mobil di November 2020 turun signifikan hingga 41% di tengah dampak pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil periode Januari-November 2020 mencapai 474.908 unit, turun tajam 50% dibandingkan dengan Januari-November 2019 yang menembus 942.462 unit.
Sepanjang tahun 2019, penjualan mobil nasional mencapai 1,03 juta unit, turun dari 2018 sebanyak 1,15 juta unit.
"Menjelang akhir tahun 2020, kami berharap daya beli masyarakat terus membaik, sehingga dapat menopang penjualan mobil pada Desember 2020. Mudah-mudahan hal ini dapat mendukung tercapainya target penjualan mobil nasional," tutur Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk (ASII), Boy Kelana Soebroto, dalam siaran pers, Selasa (15/14/2020).
Dari sisi pabrikan, Toyota menjadi penyumbang penjualan terbanyak pada November 2020 sebesar 15.479 unit, diikuti Mitsubishi yang merangsek ke posisi kedua menyalip Daihatsu.
Penjualan Mitsubishi per November mencapai 8.743 unit, sementara Daihatsu 6.772 unit, turun ke posisi lima.
Honda menempati urutan ketiga sebanyak 8.448 unit mobil, kemudian Suzuki 8.217 unit, dan kelima yakni Daihatsu.
Penjualan Daihatsu pada November ini turun signifikan menjadi 6.772 unit, dari Oktober lalu yang mencapai 8.289 unit.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan kontribusi penjualan mobil terbesar akan berasal dari jenis mobil dengan harga Rp 250 juta ke bawah. Sedangkan untuk mobil listrik yang masih berharga Rp 700 jutaan masih berkontribusi tipis.
Meski demikian, Jongkie mengatakan, dalam hal pangsa pasar, Toyota masih memiliki pangsa pasar terbesar 30%, disusul Daihatsu 17% dan Honda 13%. Sementara Misubishi dan Suzuki mendapat pangsa pasar masing-masing 12,3% dan 10,7 %.
"Diharapkan pertumbuhan ekonomi RI bisa kembali ke arah 5%, imbasnya daya beli masyarakat juga akan membaik dan kembali melakukan pembelanjaan mobil," katanya kepada CNBC Indonesia (14/12/2020).
Tahun ini penjualan mobil diperkirakan hanya 525.000 unit. Tahun depan, Gaikindo menargetkan penjualan 750.000 unit sejalan dengan titik terang pemulihan ekonomi nasional.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alasan Kesehatan, Bos Mitsubishi Osamu Masuko Mundur
