Kebal Corona! Laba Nintendo Melejit 400%, Untung Rp 19,9 T
Jakarta, CNBC Indonesia - Pendapatan industri game meningkat pesat di tengah hadirnya pandemi global virus corona (Covid-19). Perusahaan konsol dan video game asal Jepang, Nintendo melaporkan lonjakan laba kuartal pertama sebesar 428% pada Kamis (6/8/2020).
Lonjakan laba ini didorong oleh permintaan berkelanjutan untuk konsol Nintendo Switch dan video game Animal Crossing: New Horizons saat wabah virus korona meningkatkan industri game.
Keuntungan operasional Nintendo untuk April-Juni adalah 144,7 miliar yen atau setara dengan Rp 19,9 triliun (asumsi Rp 137/yen). Angka tersebut lebih banyak dibandingkan perkiraan dari 12 analis yang disurvei oleh Refinitiv Smart Estimate yang mencapai rata-rata 71 miliar yen.
Di tengah pandemi global, Nintendo berhasil menjual video game Animal Crossing yang terjual 10,6 juta unit pada kuartal pertama, sehingga total penjualan game yang dibuat oleh Katsuya Eguchi dan Hisashi Nogami kini menjadi 22,4 juta unit.
Selain video game Animal Crossing, Nintendo juga berhasil menjual 5,7 juta konsol Switch pada kuartal pertama. Angka ini terbagi menjadi 3 juta unit Switch rumah atau portable hybrid, dan 2,6 juta unit Switch Lite khusus portabel, yang mulai dijual September 2019 lalu.
Perusahaan game yang berbasis di Kyoto ini mempertahankan perkiraan penjualan 19 juta konsol Switch saat ini. Sebagaimana dilansir dari Reuters, Kepala Eksekutif Nintendo, Shuntaro Furukawa mengatakan sebelumnya dorongan dari pandemi virus corona hanya sementara.
Game pipeline untuk konsol Switch kini sedang kosong. Nintendo mengatakan akan merilis versi Pikmin 3 yang disempurnakan, yang awalnya dirilis untuk konsol pendahulunya, yakni konsol Wii U.
Sementara, pandemi Covid-19 telah mendorong pembukaan kerja sama antara Universal Studios Japan yang sebelumnya akan membuka lahan bermain bertema Nintendo di Osaka.
Di sisi lain, rival Nintendo, Sony Corp pada Selasa (4/8/2020) membukukan kenaikan tajam dalam penjualan perangkat lunak untuk konsol PlayStation 4, dengan beberapa video game eksklusif, seperti The Last Of Us Part II yang dirilis pada Juni lalu.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
