Internasional
Breaking News! Jerman Resmi Resesi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jerman mengonfirmasi ekonomi Negeri Panzer ini mengalami resesi. Negara ini kembali mencatat kontraksi pada ekonominya di kuartal-II 2020.
Secara basis kuartalan (QtQ) ekonomi minus -10,1%. Sebelumnya di kuartal-I 2020, ekonomi minus 2,2%.
Di basis tahunan (YoY) ekonomi Jerman, juga minus 11,7%. Sebelumnya di kuartal I 2020, ekonomi Jerman tercatat minus 2,3%.
Dengan ini, Jerman mengonfirmasi resesi. Resesi adalah keadaan di mana pertumbuhan ekonomi turun minus dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.
"Ini adalah penurunan paling tajam sejak perhitungan PDB triwulan untuk Jerman sejak 1970," kata kantor federal statistik Jerman.
Angka ini juga lebih ringgi dari survei Reuters. Sebelumnya secara kuartalan ekonomi diprediksi minus 9,0% dan secara tahunan 11,3%.
Di hari yang sama Jerman juga melaporkan data pengangguran. Di mana stabil di angka 6,4%.
Kantor Tenaga Kerja mengatakan jumlah orang yang keluar dari pekerjaan turun 18.000 menjadi 2.923 juta orang. Ini lebih rendah dari pooling Reuters, di mana ada tambahan pengangguran hingga 43.000 yang mendorong angka pengangguran menjadi 6,5%.
[Gambas:Video CNBC]
Fix! Jerman (Tetap) Resesi, Tapi Ada Kabar Baiknya Lho
(sef/sef)