Sudah Ngebut 7 Hari, Bensin Rupiah Habis?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
30 July 2020 07:51
Ilustrasi Rupiah dan Dollar di teller Bank Mandiri, Jakarta, Senin (07/5). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah. Rupiah melemah 0,32 % dibandingkan penutupan akhir pekan lalu. Harga jual dolar AS di  bank Mandiri Rp. 14.043. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi Dolar AS dan Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya akan melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda depresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF jelang penutupan perdagangan spot kemarin dibandingkan hari ini, Kamis (30/7/2020), mengutip data Refinitiv:

 

Periode

Kurs 29 Juli (14:54 WIB)

Kurs 30 Juli (07:33 WIB)

1 Pekan

Rp 14.594

Rp 14.610

1 Bulan

Rp 14.666

Rp 14.665

2 Bulan

Rp 14.737

Rp 14.736,5

3 Bulan

Rp 15.045

Rp 14.814

6 Bulan

Rp 15.045,3

Rp 15.050

9 Bulan

Rp 15.262,5

Rp 15.270

1 Tahun

Rp 15.482

Rp 15.492,5

2 Tahun

Rp 16.291,7

Rp 16.294,3

 

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) yang kali terakhir diperbarui pada 29 Juli pukul 14:57 WIB:

 

Periode

Kurs

1 Bulan

Rp 14.620

3 Bulan

Rp 14.652

Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot dengan penguatan 0,07% terhadap dolar AS. Tidak main-main, mata uang Tanah Air sduah menguat tujuh hari beruntun. Dalam tujuh hari tersebut, apresiasi rupiah mencapai 1,63%.

 

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London. 

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu selalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dolar AS Balas Dendam, Rupiah Dibikin KO Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular