
Quatrick! Rupiah Sepekan Ini Jaya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekan ini rupiah bertahan di jalur hijau, meski menhadapi gempuran sentimen negatif dari luar negeri. Pemodal merespons positif kemajuan pengembangan vaksin anti Covid-19 antara Sinovac Biotech China dan PT Bio Farma.
Berbeda dari pekan lalu di mana rupiah melemah 1,8% atau 260 poin ke Rp 14.620 per dolar Amerika Serikat (AS), pekan ini Mata Uang Garuda bangkit dengan mencatatkan penguatan sebesar 0,55% secara mingguan ke level Rp 14.540 per dolar AS.
Secara total, rupiah sepekan ini menguat empat hari beruntun, setelah pada Senin terkoreksi. Koreksi terjadi setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi selama 14 hari, akibat penyebaran kasus penyakit virus corona yang masih cukup tinggi.
Namun, rupiah menguat karena lawannya, yakni dolar AS sedang didera koreksi. Indeks dolar AS kemarin menyentuh level 94,602 yang merupakan level terendah sejak September 2018. Indeks ini dibentuk dari 6 mata uang mitra dagang utama AS.
Maklum saja, Euro yang menyumbang 57,6% indeks dolar AS memang sedang menguat setelah Dewan Uni Eropa menyepakati stimulus fiskal senilai 750 miliar euro guna membangkitkan perekonomian akibat pandemi.
Di sisi lain, kandidat vaksin corona dari China telah tiba di Indonesia dan sedang dalam uji klinis tahap ketiga oleh Bio Farma. Uji klinis tahap ketiga ini akan mulai pada Agustus 2020 mendatang. Jika lancar, Bio Farma bakal memproduksi vaksin dengan kapasitas 100 juta dosis per tahun
Temuan vaksin akan membalikkan kembali perekonomian ke laju ekspansi. Saat ini, total penderita Covid-19 di Indonesia mencapai 95.418 orang. Dari jumlah itu, 53.495 orang dinyatakan sembuh dan 4.665 orang lainnya meninggal.
Kombinasi kondisi pelemahan dolar AS dan ekspektasi ekonomi Indonesia bakal pulih cepat setelah vaksin ditemukan membuat rupiah terangkat, bahkan ketika survei Reuters menyebutkan bahwa pelaku pasar cenderung mengambil posisi short (lepas).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penutupan Pasar: Rupiah Tertekan Cuma 5 Poin ke Rp 14.295/US$