Nikmati Perjalanan Anda, Rupiah Siap Mengangkasa!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
22 July 2020 09:02
mata uang rupiah dolar dollar Bank Mandiri
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Setidaknya dua sentimen positif tersebut berhasil menutup sentimen negatif yang kebetulan beredar pada pada saat bersamaan. Sentimen negatif tersebut adalah hubungan AS-China yang memburuk.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam kunjungannya ke Inggris mengungkapkan bahwa Negeri Adidaya akan membangun koalisi untuk melawan China. Menurut Pompeo, Beijing memanfaatkan pagebluk virus corona untuk keuntungan mereka sendiri.

"Saya harap kita bisa membangun koalisi yang saling memahami ancaman yang sama dan meyakinkan Partai Komunis China bahwa tindakan ini bisa merugikan mereka. Kita semua tentu ini seluruh negara menjunjung demokrasi dan kebebasan. Partai Komunis China adalah ancaman untuk itu," tegas Pompeo, seperti dikutip dari Reuters.

AS memang gondok betul dengan virus corona, yang penyebarannya bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China. Bagaimana tidak, AS kini menjadi negara dengan jumlah kasus corona terbanyak di dunia.

Menurut catat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah pasien positif corona di Negeri Paman Sam per 21 Juli adalah 3.748.248 orang. Jumlah pasien positid corona di seluruh dunia adalah 14.562.550 orang, jadi kasus di AS sudah 25,74% sendiri. Dari 100 orang pasien positif corona di seluruh dunia, 25 orang ada di AS.

Presiden AS Donald Trump berulang kali menyebut Covid-19 sebagai virus China (China virus). Kini Trump punya sebutan baru, wabah China (China plague).

Hubungan AS-China yang menegang bisa menjadi risiko besar bagi perekonomian dunia. Tentu masih segar di ingatan bagaimana perang dagang AS-China tahun lalu yang membikin arus perdagangan dan investasi global seret. Kalau relasi Washington-Beijing terus memburuk, maka bukan tidak mungkin perang dagang terulang lagi, bahkan bisa dalam skala yang lebih besar.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular