
Stimulus Gagal Disepakati, Bursa Eropa Melemah di Sesi Awal

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa terkoreksi pada pembukaan Senin (20/7/2020), di tengah kegagalan pimpinan Uni Eropa menyepakati paket pemulihan ekonomi d tengah pandemi.
Pimpinan Uni Eropa bertemu di Brussels pada Jumat-Minggu kemarin untuk membahas paket penyelamatan ekonomi kawasan senilai 750 miliar euro (US$ 853,8 miliar), yang berujung pada perlawanan dari Austria, Denmark, Swedia dan Belanda.
Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa, turun 0,6% pada sesi pembukaan. Indeks saham sektor perjalanan jadi pemimpin koreksi dengan turun 2,3% dan memimpin indeks saham sektoral lainnya.
Sejam kemudian, koreksi Stoxx 600 melemah menjadi 2,31 poin (-0,62%) ke 370,4. Indeks FTSE Inggris turun 57,4 poin (-0,91%) ke 6.232,9, indeks DAX Jerman surut 84,61 poin (-0,65%) ke 12.835 sedangkan CAC Prancis tertekan 44,33 poin (-0,87%) ke 5.025,09.
Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengingatkan para pemimpin Uni Eropa tersebut bahwa lebih dari 600.000 orang telah kehilangan nyawa akibat virus corona. Data Worldometers menyebutkan bahwa lebih dari 70.000 baru dikonfirmasi di AS dalam sehari pada Minggu.
Bursa di Asia Pasifik juga kebanyakan tertekan setelah China mempertahankan suku bunga acuannya untuk ketiga bulan berturut-turut. Sementara itu, kontrak berjangka (futures) AS turun pada Senin.
Para pelaku pasar di Benua Biru juga memantau rilis kinerja keuangan dari Philips dan Julius Baer. Tak ada data ekonomi yang signifikan dirilis pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Perdagangan