Listing Perdana, Saham Prima Globalindo Logistik Melesat 10%

Monica Wareza, CNBC Indonesia
20 July 2020 09:58
Pengunjung melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 12 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5,01% ke 4.895,75. Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dihentikan sementara (trading halt) setelah  Harga tersebut ke 4.895,75 terjadi pada pukul 15.33 WIB.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: IHSG Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL) yang diperdagangkan perdana di bursa pagi ini, Senin (20/7/2020), mengalami kenaikan 10% ke Rp 121/saham saat pencatatan perdananya (listing). Harga penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di harga Rp 110/saham.

Data mencatat, saham PPGLĀ diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 2 kali dengan volume 66.100 lot saham dan menghasilkan nilai sebesar Rp 8 juta.

Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,11% ke 5.085,25 poin dibanding penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Dari aksi korporasi ini perusahaan mengantongi dana segar senilai Rp 16,5 miliar dengan melepas 150 juta saham atau sebesar 20% dari modal disetor dan ditempatkan. Perusahaan juga mencatatkan 210 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru dengan rasio 5:7.

Dana hasil penawaran umum ini oleh perusahaan akan digunakan sebesar 81,88% untuk biaya terkait jasa pengurusan transportasi ekspor (freight forwarding export), lalu 12,24% untuk biaya terkait pengangkutan ekspor (trucking export), 5,12% untuk biaya terkait jasa pengurusan transportasi impor (freight forwarding import) dan sisanya 0,76% untuk biaya terkait pengangkutan impor (trucking import).

Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran sebesar 62,66% untuk investasi depo peti kemas dan 37,34% untuk modal kerja.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Hingga 30 April 2020 lalu perusahaan mengantongi laba bersih senilai Rp 1,09 miliar, meningkat dari kinerja akhir April 2019 yang senilai Rp 883,88 juta. Sedangkan di akhir tahun lalu perusahaan mengantongi laba bersih senilai Rp 2,49 miliar.

Sedangkan dari segi pendapatan, perusahaan mengantongi senilai Rp 35,60 miliar pada akhir April 2020, naik dari Rp 29,32 miliar di akhir periode yang sama tahun sebelumnya. Di akhir Desember 2019 pendapatan perusahaan mencapai Rp 101,42 miliar

Dalam keterangannya, Direktur Utama Prima Globalindo Darmawan Suryadi mengatakan selama masa pandemi perusahaan mengalami peningkatan pelanggan baru.

Ke depan perusahaan akan memfokuskan peningkatan mutu layanan bisnisnya yang meliputi jasa pengurusan transportasi (freight forwarding) serta rencana pengembangan area bisnis seperti investasi depo peti kemas.

"Berbagai tantangan, kendala serta kesempatan yang telah dijalani hingga bisa menjadi satu perusahaan berkelas dalam pelayanan primer khususnya di bidang logistik masih memerlukan terobosan guna meningkatkan kepercayaan pelanggan," katanya.

"Salah satu terobosan yang dilakukan adalah menjadi perusahaan publik agar lebih akuntabel, transparan dan bertanggung jawab kepada seluruh stakeholders termasuk eksisting pelanggan dalam menjalankan bisnis ke depan," jelasnya.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Big Bos Ini Borong 14,8 Juta Saham Armada Berjaya (JAYA)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular