
Bakal Rebound! IHSG Siap Lewati 5.100 Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi untuk untuk berbalik menguat (rebound) pada perdagangan Kamis ini (16/5/2020). Penguatan ini sejalan dengan ekspektasi pasar terkait penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia.
Rabu kemarin, IHSG berakhir di teritori negatif pada perdagangan Rabu kemarin (15/7/2020) dengan pelemahan 0,06% ke posisi 5.075,79 dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,20 triliun dan volume saham diperdagangkan sebanyak 10,01 miliar.
Hari ini, bank sentral akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Juli 2020 pada 15-16 Juli. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia menghasilkan media BI 7 Day Reverse Repo Rate di angka 4%. Artinya, turun 25 basis poin (bps) dari posisi saat ini di 4,25%.
Dari sejumlah data ekonomi terbaru menunjukkan perlu adanya dorongan lebih lanjut dari bank sentral mengenai kebijakan suku bunga yang lebih akomodatif. Pasalnya, pada kuartal II-2020, penyaluran kredit baru yang dicerminkan oleh Saldo Bersih Tertimbang (SBT) anjlok -33,9%. Kredit konsumsi ambles -68,6% dan kredit modal kerja rontok -19,5%.
Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mencermati, katalis dari bank sentral bisa menjadi pendorong IHSG untuk rebound Kamis ini di tengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Covid-19.
Kementerian Kesehatan mencatat, pada Rabu jumlah korban yang terjangkit virus corona tipe baru di Indonesia mencapai 1,522 orang. Sedangkan secara akumulasi mencapai 80.094 orang.
"IHSG berpeluang berbalik arah alias rebound pada rentang 5.028 - 5.112," kata Edwin, Kamis (16/7/2020).
Dari luar negeri, Reliance Sekuritas mencatat, penguatan bursa saham Wall Street pada perdagangan kemarin seiring optimisme mengenai kemajuan dalam mengembangkan vaksin untuk virus corona.
Indeks Dow Jones naik 0,85% disusul kenaikan S&P 500 0,9% pada penutupan perdagangan Kamis pagi (Rabu waktu AS). Sisi lainnya, Gedung Putih juga menyampaikan tidak ingin menambah ketegangan dengan China.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500