Belanja masih "Bussines as Usual", PDB RI 2020 Bisa -5%

Jakarta, CNBC Indonesia- Kontraksi hingga -20,6% yang terjadi pada data penjualan ritel bulan Mei 2020 disebut Ekonom Senior Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail sebagai salah satu indikator semakin mengkhawatirkannya kinerja pertumbuhan ekonomi RI untuk Q2-2020 bisa anjlok hingga -11% atau -8% untuk H1-2020 sehingga Indonesia berada di jurang resesi.

Mikail menyebutkan bahwa kunci perbaikan perekonomian RI ada di Q3 dan Q4-2020. Melalui pembukaan ekonomi dan keberhasilan dari stimulus pemerintah, diharapkan mampu mendongkrak PDB. Namun demikian, jika belanja pemerintah masih sebatas business as usual dan tidak dipercepat, maka sepanjang 2020 ini ekonomi RI akan -3% sampai -5%.

Seperti apa ekonom melihat arah pertumbuhan ekonomi RI? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Ekonom Senior Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 15/07/2020)