Video
Lawan Resesi, RI Butuh Defisit APBN Hingga 8%
Jakarta, CNBC Indonesia- Ekonom Senior Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail memproyeksikan tekanan ekonomi yang dihadapi Indonesia akibat pandemi cukup besar. Pertumbuhan ekonomi RI pada Q2-2020 berpeluang terkontraksiĀ 11% dan jika implementasi stimulus pemerintah untuk menghadapi pandemi berjalan lambat maka untuk 2020 PDB RI berpeluang anjlok 5%.
Mikail juga melihat besaran defisit APBN pemerintah yang sebesar 6% belum mampu mencukupi untuk mendongkrakĀ ekonomi, sehingga untuk melawan tekanan ekonomi ini dibutuhkan tambahan dana melalui kenaikan defisit APBN hingga 7%-8%.
Seperti apa ekonom melihat efektivitas stimulus pemerintah dalam melawan resesi ekonomi? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Ekonom Senior Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 15/07/2020)