
Tunggu Neraca Dagang, Lari IHSG Bakal Kencang Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (14/7/20) ditutup naik 0,29% di level 5.079,12. Level penutupan ini juga menjadi level tertinggi yang dicapai indeks acuan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 138 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 7,2 triliun.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan IHSG hari ini, Rabu (15/7/) memiliki peluang bergerak menguat. Kendati demikian, kabar perekonomian Singapura yang sudah mengalami resesi masih menjadi sentimen negatif pada perdagangan hari ini.
Pemerintah Singapura sebelumnya juga telah menyampaikan bahwa perekonomian akan mengalami kontraksi sebesar 4% hingga 7% untuk tahun 2020. Namun ada sisi optimistis di mana negara ini menggelontorkan stimulus Covid-19 sebesar 20% dari GDP (PDB) yang nilainya hampir 100 miliar dollar Singapura, atau US$ 70 miliar sebagai upaya mendorong perekonomian.
Dari dalam negeri, adanya potensi kepercayaan konsumen masih akan lebih rendah dari bulan Juli tahun lalu namun perlahan mulai pulih dan lebih baik dari bulan Juni tahun ini.
Data Consumer Confidence Index (CCI) Indonesia menunjukkan pertumbuhan 6 poin MoM menjadi 83,8 poin pada bulan lalu.
Badan Pusat Statistik (BPS) juga bakal merilis neraca perdagangan hari ini. Reliance Sekuritas mengatakan investor menunggu isyarat positif dari data neraca perdagangan beserta aktivitas ekspor dan impor dan indeks keyakinan bisnis bulan Juni 2020 dengan ekspektasi mengalami penurunan ekspor, yang tidak diimbangi besaran penurunan impor sehingga berpotensi mengurangi surplus neraca perdagangan.
Dari segi teknikal, IHSG bergerak pada pola wedges dengan pergerakan menguat di tren positif jangka menengah.
Indikator Stochastic yang bergerak terkonsolidasi setelah terjatuh dari area overbought (jenuh beli) namun signal indikator RSI masih berpeluang menguat secara momentum.
Dengan demikian diperkirakan IHSG akan bergerak menguat terbatas dengan support (batas bawah) di 5.050 dan resisten (batas atas) di 5.135.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500