Rupiah Melemah Nih, AS-China Ribut Terus Sih!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
15 July 2020 09:18
ilustrasi uang
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Kabar seputar vaksin corona juga memberi semangat kepada pelaku pasar. Uji coba vaksin tahap pertama oleh Moderna, perusahaan farmasi asal AS, menunjukkan hasil positif.

Sejauh ini, belum ada tanda-tanda efek samping yang signifikan terhadap para relawan. Sebagian memang mengalami gejala ringan seperti sakit kepala, demam, dan nyeri sendi, tetapi itu adalah yang umum terjadi setelah imunisasi.

"Ini adalah kabar baik. Jika vaksin sukses menghasilkan respons, maka Anda berhasil. Itulah mengapa kami sangat puas dengan hasilnya," kata Anthony Fauci, Direktur US National Institute of Allergy and Infectious Disease, seperti dikutip dari Reuters.

Sementara dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan mengumumkan data perdagangan internasional periode Juni 2020. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor akan terkontraksi -7,765% year-on-year (YoY). Sementara impor terkontraksi -16,455% YoY dan neraca perdagangan surplus US$ 1,1 miliar.

Jika nanti realisasinya sesuai dengan ekspektasi pasar, maka akan terjadi perbaikan dibandingkan Mei 2020. Kala itu, kontraksi ekspor mencapai -28,95% dan impor anjlok -42,2%.

Kinerja ekspor-impor pada Juni yang membaik menunjukkan ada harapan bahwa ketika social distancing dikendurkan maka ekonomi bisa pulih dengan relatif cepat. Permintaan akan meningkat seiring masyarakat yang kembali berkegiatan.

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular