
Was-was Ekonomi Q2, Bisa Cuan Gak di Saham-saham Ini?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik melaju di teritori positif pada perdagangan awal pekan ini, Senin kemarin (13/7/2020) sejalan dengan penguatan bursa saham Wall Street AS. Indeks Dow Jones berhasil naik sampai 500 poin ditopang penguatan saham-saham teknologi.
Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,66% pada penutupan perdagangan Senin kemarin ke posisi 5.064,44 poin dengan nilai transaksi Rp 6,27 triliun dengan volume 7,77 miliar unit saham. Adapun, frekuensi perdagangan sebanyak 583,949 kali.
Sebelum memulai perdagangan Selasa ini (14/7/2020), simak rekomendasi saham pilihan sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:
MNC Sekuritas - IHSG Lanjutkan Penguatan
MNC Sekuritas memperkirakan saat ini IHSG sedang berada di awal wave [c] dari wave 5, sehingga diperkirakan IHSG masih berpeluang untuk menguji resistance (batas atas) di 5.140 dan akan melanjutkan penguatannya ke area 5.200-5.300.
Saham pilihan:
UNTR
ERAA
ASII
BMRI
Profindo Sekuritas - IHSG Masih Bullish
IHSG diperkirakan akan melanjutkan tren bullish pada rentang 5.020 - 5.139 poin. Dari indikator Stochastic, menunjukkan pola downtrend. Namun, MACD memperlihatkan histogram positif dan netral.
Saham pilihan:
ANTM
ERAA
AKRA
TINS
Pilarmas Investindo Sekuritas - Q2 Ekonomi Turun Dalam
Survei Bank Indonesia mengindikasikan kegiatan dunia usaha mengalami penurunan pada kuartal kedua 2020. Terlihat dari nilai saldo bersih tertimbang (SBT) yang minus 35,75%, terkontraksi lebih dalam dibandingkan dengan minus 5,56% pada triwulan pertama 2020. Penurunan terdalam terjadi pada sektor industri pengolahan, perdagangan, perhotelan dan restoran.
Saham pilihan:
BSDE
MARK
AALI
UNVR
Indosurya Bersinar Sekuritas - Keluar dari Konsolidasi
IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi. Level resisten (batas atas) terdekat berpeluang untuk digapai dalam beberapa waktu mendatang dengan level support (batas bawah) yang sedang berusaha digeser ke arah yang lebih baik.
Katalis IHSG masih akan dipengaruhi dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas, sehingga jika terjadi koreksi wajar momentum masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek pada rentang 4.821 - 5.123.
Saham pilihan:
ERAA
EXCL
BBNI
ITMG
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aksi Jual Masih Ramai, Bisa Cuan Gak di Saham-saham Ini?
