
Tertular Hawa Positif Asia, Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada pembukaan Senin (13/7/2020), menyusul masuknya musim laporan keuangan yang mengalihkan pandangan pelaku pasar dari kabar peningkatan kasus Covid-19 terutama di tengah kemajuan obat remdesivir.
Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa, naik 0,8% pada sesi pembukaan. Indeks saham sektor perbankan melesat 1,5% menjadi pemimpin reli diikuti indeks saham sektor lainnya .
Sejam kemudian, reli Stoxx 600 bertambah tipis menjadi 3,48 poin (+0,95%) ke 370,31. Di sisi lain indeks FTSE Inggris naik 88,93 poin (+1,46%) ke 6.184,34, indeks DAX Jerman naik 194,37 poin (+1,54%) ke 12.828,08 dan CAC Prancis tumbuh 59,62poin (+1,2%) ke 5.030,1.
Bursa Eropa cenderung tertular oleh tren penguatan saham di Asia Pasifik, meski kasus di AS dan negara lain terus meningkat. Florida melaporkan 15.299 kasus corona baru pada Minggu, menjadi kenaikan harian tertinggi sejak pandemi muncul.
Amerika Serikat (AS) dalam tiga hari berturut-turut telah mencatatkan tambahan kasus baru sebanyak 60.000, sehingga total infeksi Corona (strain terbaru) di negara tersebut telah melewati angka 3 juta. Reuters juga melaporkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) melaporkan kenaikan harian tertinggi pada Minggu kemarin.
Namun, pelaku pasar terlihat mencermati kinerja emiten global seperti misalnya JPMorgan, Citigroup, Wells Fargo dan Pepsi.
Apalagi, emiten farmasi AS Gilead pada hari Jumat mengumumkan hasil uji obat virus corona, remdesivir, mampu menurunkan risiko kematian pasien Covid-19 hingga 62% jika dibandingkan dengan pengobatan standar. Ini membantu memperkuat sentimen pasar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lawan Gravitasi akibat Corona Delta, Bursa Eropa Melesat