Siap-siap! 6 Emiten Bagi Dividen Pekan Ini, Semoga Cuan

Tri Putra, CNBC Indonesia
13 July 2020 08:30
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 26/3/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 26/3/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi para investor, yang sudah bersiap-siap berburu dividen ada kabar gembira. Pekan ini ada 6 emiten dan 1 reksa dana yang dapat diperdagangkan alias ETF (exchange traded fund) yang siap melakukan pembagian dividen bagi para pemegang sahamnya.

Sebagaimana diketahui, di bursa saham pemodal mendapatkan keuntungan investasi saham dari dua sisi, yakni dari kenaikan harga saham (capital gain) dan dari pembagian keuntungan tahunan dari laba bersih (dividen).

Pada umumnya, investor pemburu dividen akan menggunakan perhitungan imbal hasil dividen (dividend yield) untuk menentukan daya tarik saham dari sisi dividen, dibandingkan saham lain. Imbal hasil riil ini menunjukkan keuntungan yang bisa dia dapatkan dari tiap rupiah ongkos yang dia keluarkan untuk membeli per unit saham tersebut.

Di sisi lain, ada yang namanya rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio/DPR), yang menunjukkan seroyal apa sebuah perusahaan berbagi keuntungan kepada pemegang saham publik dari laba bersih yang diperolehnya.

Berikut ini data keduanya perusahaan mana sih yang paling royal memberikan dividen dan perusahaan mana yang punya imbal hasil (yield) paling besar dari tiap saham yang mereka keluarkan?

Untuk perusahaan yang dalam waktu dekat ini akan membagikan dividen PT Victoria Insurane Tbk (VINS) yang menjadi juara saham dengan rasio dividend yield paling tinggi. Saham perusahaan asuransi ini memberikan imbal hasil sebesar 7,72% yaitu sebesar Rp 9,5 tiap unit sahamnya

Rasio laba bersih perusahaan dengan dividen yang dibagikan (dividend payout ratio/DPR) VINS sebesar 63% angka ini juga merupakan DPR yang paling besar di antara perusahaan yang akan membagikan dividenya dalam waktu dekat ini.

Secara kasat mata, yield VINS memang menarik karena di atas rata-rata deposito perbankan, akan tetapi investor yang ingin membeli saham VINS untuk berburu dividen harus mempertimbangkan likuiditas saham perusahaan ini, jangan sampai ketika ex date investor tidak bisa menjual sahamnya karena tidak ada pembeli.

Asik memang berburu dividen, akan tetapi investor tetap harus berhati-hati dalam melakukan hal ini. Sebab dividend trap alias jebakan dividen bisa saja menanti bagi para pelaku pasar yang tidak berhati-hati. Contohnya seperti PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang 'dibanting' 15% dalam 3 hari setelah cum date-nya (batas perhitungan pemegang saham) karena investor buru-buru ingin merealisasikan keuntungannya.

Maka dari itu setelah melihat tabel di atas investor sudah harus bersiap-siap untuk mengambil ancang-ancang dalam memilih saham incaran yang memiliki rasio pembagian dividen dan imbal hasil yang tinggi sambil tetap berhati-hati menghindari jebakan dividen. Oh iya, jangan lupa memperhitungkan pembayaran pajak juga ya, cuma 10% kok.

 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digitalisasi Picu Investor Ritel Domestik Bursa RI 'Meledak'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular