
Paling Cuan Sepekan, Saham BRI Syariah sampai Krakatau Steel

Jakarta, CNBC Indonesia - Sepekan terakhir, laju Indeks Harga Saham Gabungan berhasil ditutup menguat 1,16% ke level 5.031,25 poin dari posisi akhir pekan sebelumnya 4.973,79.
Nilai transaksi harian bursa sepekan terakhir, rata-rata juga terkerek 23,5% dari sebelumnya Rp 6,43 triliun menjadi Rp 7,94 triliun.
Sepekan terakhir, ada lima saham yang menguat cukup signifikan di atas 50%. Lima emiten tersebut antara lain, PT BRI Syariah Tbk (BRIS), naik 49,06%, saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) juga naik 26,81%. Lainnya adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), naik 21,48% dan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) naik 20%.
Saham Bank BRI Syariah sahamnya berhasil terbang 49,06% selama sepekan terakhir setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir mengatakan akan melebur seluruh entitas bank syariah BUMN menjadi satu.
Pelaku pasar langsung merespons pernyataan Erick, karena hanya satu bank syariah sudah menjadi perusahaan publik dan melantai di bursa efek yaitu BRIS, maka ada kemungkinan BRIS lah yang akan menjadi induk dari bank syariah gabungan ini. Maka dari itu investor ramai-ramai memborong saham BRIS yang menyebabkan sahamnya naik tinggi.
SelainĀ itu, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) juga berhasil terapresiasi 26,81% selama seminggu. Hal ini terjadi karena setelah merekstrukturisasi utang, akhirnya KRAS mampu membukukan laba pertama kalinya sejak 8 tahun terakhir dengan laba bersih senilai US$ 74,14 juta pada kuartal pertama tahun 2020.
Sepekan ini, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) juga berhasil tumbuh tinggi 21,48%. Investor merespons katalis positif laba bersih INKP pada Q-1 2020 berhasil melesat 145%.
Namun, ada juga beberapa saham yang sepekan terakhir justru melemah. Antara lain, emiten ritel PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) harus terkoreksi tajam, masing-masing 6,44% dan 3,38%.
Sentimen ini tak lain disebabkan oleh penurunan daya beli akibat pandemi, sehingga turut direspons oleh penurunan saham emiten ritel.
Adapun tiga emiten lainnya yang sahamnya melemah di atas 9% antara lain PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), Transcoal Pacific Tbk (TCPI) dan emiten properti, Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA).
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Saham Grup Bakrie di Kasus Jiwasraya, Ini Rinciannya