Diskon Jumbo Sewa Mal Bikin Saham Properti Berjatuhan

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
10 July 2020 15:37
Senayan City (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Senayan City (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten properti drop dalam pada perdagangan hari ini. Sentimen yang membuat harga saham properti turun salah satunya adalah kebijakan pemilik mal memperpanjang masa diskon sewa ruang mal.

Saham-saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) drop 3,7% ke level Rp 650/saham. Saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 2,61% ke harga Rp 745/unit.

Lalu saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) ambles 2,44% ke harga Rp 600/unit, saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 2,4% ke harga Rp 406/unit dan saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 1,25% ke level Rp 158/saham.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan menyampaikan hingga saat ini pemilik mal masih memberikan diskon besar kepada para penyewa (tenant).

"Iya banyak yang discount," kata Ridwan, kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/7/2020).

Namun Ridwan menyampaikan besaran diskon sewa tidak seragam, tergantung dengan negosiasi antara pemilik mal dengan tenant.

Selain diskon, pengelola mal juga sempat tidak memungut biaya sewa dan biaya layanan selama periode penutupan pada bulan April-Juni. Diskon lebih lanjut akan dinilai setiap dua minggu.

Dewan Penasihat Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Tutum Rahanta mengakui bahwa peritel mendapatkan diskon besar dari penyewa ruang ritel tapi memang jadi ranah B to B (Business to Business) antara para tenant dengan pengelola mal.

"Masing-masih pusat belanja beda-beda," kata Tutum.

Diskon besar-besaran ruang mal tersebut membuat, pendapatan berulang (recurring income) emiten properti turun. Ini diperhitungkan investor akan menjadi pendorong penurunan pendapatan emiten properti.


(hps/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aset Capai Rp101 T, Intip Perayaan Digital 51 Tahun Bank Mega

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular